Sehubungan dengan itu, lebih dari 50 orang anggota serikat pemuda dari unit tersebut membersihkan dan merapikan jalan-jalan menuju lokasi peninggalan tersebut dan menanam 400 pohon dari berbagai jenis termasuk Bungur, Azalea, Bintang Hitam, Pinus...

Selain penanaman pohon, para anggota serikat pemuda juga mendengarkan penjelasan dan perkenalan tentang situs peninggalan tersebut serta kegigihan kelompok etnis yang bangkit melawan kolonialisme Prancis yang dipimpin oleh pemimpin N'Trang Long.

Ini adalah salah satu kegiatan dalam rangka peringatan 20 tahun berdirinya kembali provinsi Dak Nong , dengan memberikan kontribusi terhadap penghijauan di situs peninggalan tersebut.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)