Pada tanggal 22 Juni, Bapak Pham Dang Khoa, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak , mengatakan bahwa ia baru saja menerima informasi yang menunjukkan bahwa Sekolah Dasar-Menengah-Menengah Atas Victory (Sekolah Victory, Kota Buon Ma Thuot, Dak Lak) membatalkan hasil penerimaan siswa kelas 10 karena keterlambatan pembayaran uang sekolah.
"Saya telah meminta departemen profesional Departemen dan Sekolah Victory untuk melaporkan secara spesifik insiden tersebut. Setelah laporan tersedia, Departemen akan bekerja sama dengan unit terkait, membandingkan peraturan, dan sesuai kewenangan Departemen, untuk mengambil keputusan spesifik terkait kasus ini," ujar Bapak Khoa.
Sebelumnya, SD-SMP-SMA Victory memiliki surat yang ditandatangani oleh Bapak Nguyen Hoa Nam, Kepala Sekolah, dalam surat balasan kepada Bapak NQT (berdomisili di Kecamatan Thuong Tin, Kota Hanoi ) perihal pembatalan hasil penerimaan siswa kelas 10 NML, putri Bapak T.
Sekolah Dasar – Menengah – Atas Victory di Kota Buon Ma Thuot
Pada tanggal 15 Juni, Bapak NQT mengajukan petisi kepada Sekolah Victory terkait pembatalan hasil penerimaan siswa kelas 10 tahun ajaran 2024-2025 untuk siswa NML. Oleh karena itu, siswa L. diterima di kelas 10 Sekolah Victory pada gelombang pertama dan pihak sekolah telah memberi tahu bahwa tanggal 8 Juni adalah batas akhir pendaftaran dan pembayaran uang sekolah.
Pak T. mengatakan bahwa karena ia tinggal jauh dan tidak memiliki cukup uang di rekeningnya, ia terlambat membayar uang sekolah. Pada tanggal 10 Juni, Pak T. baru saja membayar uang sekolah putrinya ketika ia mengetahui bahwa sekolah telah membatalkan penerimaan putrinya. Pak T. juga menyatakan dalam aplikasi tersebut bahwa putrinya telah belajar di Victory School dari kelas 2 hingga kelas 9, sehingga ia berharap sekolah akan menciptakan kondisi yang memungkinkan putrinya untuk melanjutkan ke kelas 10.
Menurut dokumen tanggapan Sekolah Victory yang ditandatangani oleh Tn. Nguyen Hoa Nam, sekolah telah memberitahukan bahwa siswa yang diterima perlu menyelesaikan prosedur penerimaan dan membayar satu bulan uang sekolah sebagaimana diharuskan paling lambat pukul 4:00 sore pada tanggal 8 Juni.
Sebelum batas waktu penerimaan, wali kelas memberi tahu orang tua dan L. tentang perlunya menyelesaikan prosedur penerimaan tepat waktu.
Menurut Bapak Nguyen Hoa Nam, Sekolah Victory adalah sekolah swasta yang 100% mandiri secara finansial. Penerimaan siswa kelas 10 sekolah dibagi menjadi dua tahap. Tahap 1 memprioritaskan siswa yang saat ini duduk di kelas 9; tahap 2 diperuntukkan bagi siswa dengan kebutuhan yang masih tersisa. Siswa yang lulus tahap pertama tetapi tidak menyelesaikan prosedur penerimaan akan mendapatkan kuota yang dialokasikan untuk tahap 2. Oleh karena itu, hasil penerimaan NML dibatalkan sesuai peraturan.
Terkait alasan yang dikemukakan orang tua NML dalam permohonan tersebut, Bapak Nam menyatakan bahwa keluarga L. tidak memenuhi permintaan pihak sekolah, tidak pula mengirim pesan singkat atau menelepon wali kelas maupun panitia penerimaan siswa baru untuk membahas keterlambatan pembayaran uang sekolah.
Komentar (0)