
Ia mengatakan ia tidak menentang teknologi, dan bahkan mulai menerapkan elemen elektronik dalam penampilannya lebih dari 10 tahun yang lalu. Namun, Tung Duong menekankan: "AI sekarang dapat menggubah, mengaransemen, dan bahkan bernyanyi. Pemrograman saja sudah cukup untuk menciptakan sebuah lagu yang utuh. Namun, musik bukan hanya tentang teknik, ia membutuhkan emosi, ia membutuhkan napas manusia. Saya masih ingin bernyanyi dengan perasaan saya yang sebenarnya."

Menurut penyanyi pria tersebut, teknologi dapat mendukung para seniman dalam proses kreatif, tetapi tidak dapat menggantikan "kecerahan" dan jiwa individual yang dicurahkan setiap orang ke dalam karya mereka. "AI mungkin secara teknis sempurna, tetapi kesempurnaan itu membuatnya kehilangan jiwa. Hati seorang senimanlah yang membuat musik tetap hidup," ujarnya.
Tung Duong mengungkapkan bahwa ia pernah diundang oleh beberapa program untuk menyanyikan lagu-lagu yang digubah dan dibawakan oleh AI, tetapi ia menolak: "Saya manusia dan saya hanya ingin bernyanyi dengan emosi saya yang paling tulus. Musik membutuhkan jiwa, membutuhkan hati, bukan kesempurnaan dingin yang dibawakan AI."
Setelah album-album eksperimental dan inovatif dalam beberapa tahun terakhir seperti Human dan Multiverse, di mana suara Tung Duong bebas meledak di ruang-ruang musik yang baru dan inovatif, The Voice - Timeless membawa kembali suara itu ke kesederhanaan dan kehangatan. Di sana, keindahan suara berpadu dengan melodi yang telah mengiringi kenangan, kenangan, dan jiwa dari berbagai generasi pencinta musik Vietnam.

Rekaman vinil perdana Tung Duong, The Voice - Timeless, juga merupakan caranya menghargai intisari musik Vietnam dan generasi sebelumnya. Koleksi 8 lagu cinta abadi dari musik Vietnam, dirilis dalam format vinil. Ini adalah proyek spesial yang menandai lebih dari 20 tahun karier menyanyinya, sekaligus membuka serangkaian produk untuk menghormati nilai-nilai klasik musik Vietnam.
Album ini memuat lagu-lagu seperti Mot minh (Lam Phuong), Rieng mot goc troi (Ngo Thuy Mien), Dau chan dia dang (Trinh Cong Son)... yang direkam secara cermat, dengan harmoni musisi Hong Kien dan mixing serta mastering oleh artis-artis terkemuka.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tung-duong-ai-co-the-hat-nhung-khong-the-thay-the-cam-xuc-con-nguoi-post822132.html






Komentar (0)