Berbagi dengan surat kabar VnExpress, BSCKII Dinh Tran Ngoc Mai, Departemen Nutrisi - Dietetika, Universitas Kedokteran dan Rumah Sakit Farmasi, Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa teh dan kopi mengandung antioksidan, terutama polifenol, yang berkontribusi dalam menciptakan rasa yang unik dan meningkatkan kesehatan.
Antioksidan dalam teh dan kopi membantu meningkatkan energi, efektif dalam menurunkan berat badan, dan menjaga kewaspadaan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi dari demensia, penyakit Alzheimer, sindrom metabolik, dan penyakit hati berlemak. Jika Anda sensitif terhadap kafein, teh bisa menjadi alternatif yang baik untuk kopi.
Teh mengandung L-theanine, asam amino dengan sifat menenangkan yang membantu merelaksasi sistem saraf sekaligus menjaga tubuh tetap waspada.
Oleh karena itu, kombinasi teh dan kopi sepenuhnya normal dan tergantung pada preferensi masing-masing individu.
Namun, karena efek kafein pada otak, mengonsumsi kopi dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan. Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan.
Sebuah artikel di situs web Rumah Sakit Vinmec melaporkan bahwa meskipun kopi diketahui memiliki banyak efek samping, seperti gagal jantung, peningkatan detak jantung, dan tekanan darah tinggi, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi dalam jumlah sedang aman bagi tubuh.
Meskipun komposisi antioksidan teh dan kopi berbeda, kopi dan teh hitam merupakan sumber yang sangat baik dari senyawa penting ini, yang dapat melindungi terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Klaim kesehatan lainnya termasuk kemampuan kopi untuk melawan penyakit Parkinson, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan sirosis, sementara teh dapat melindungi terhadap kerusakan gigi, batu ginjal, dan radang sendi.
Kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh, yang mungkin baik bagi orang yang mencari tambahan energi instan. Namun, kopi juga dapat menyebabkan kecemasan dan mengganggu tidur.
Selain itu, karena efek kafein pada otak, mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.
Jika Anda sensitif terhadap kafein, teh bisa menjadi alternatif yang baik untuk kopi. Teh mengandung L-theanine, yang menenangkan sistem saraf, membantu Anda rileks sekaligus menjaga kewaspadaan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)