Menurut Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Bui Van Cuong, kegiatan tanya jawab serta isu-isu yang dipilih untuk dipertanyakan telah benar-benar sesuai dengan kenyataan dan memenuhi keinginan pemilih.

Pada rapat pagi hari tanggal 30 Mei, Sidang ke-7 Majelis Nasional ke-15, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional - Kepala Kantor Majelis Nasional Bui Van Cuong menekankan bahwa isu-isu yang dipilih untuk dipertanyakan pada sidang Majelis Nasional baru-baru ini benar-benar sesuai dengan kenyataan, menyentuh isu-isu "panas", dan memenuhi aspirasi pemilih dan masyarakat di seluruh negeri.
Menurut Bapak Cuong, tahun 2023 dan 2024 merupakan dua tahun penting dalam pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional Partai ke-13. Majelis Nasional dan Komite Tetap Majelis Nasional telah mengeluarkan resolusi mengenai Program Pengawasan tahun 2023 dan 2024 untuk memastikan kelayakan dan memenuhi persyaratan praktis.
Dengan demikian, kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Majelis Nasional, Komite Tetap Majelis Nasional, badan-badan Majelis Nasional, delegasi Majelis Nasional, dan wakil-wakil Majelis Nasional telah mencapai hasil yang penting dengan berbagai inovasi dan perbaikan, yang menjamin kemajuan dan mutu.
Patut dicatat, kegiatan tanya jawab pada sidang-sidang Majelis Nasional dan rapat-rapat Panitia Tetap Majelis Nasional telah sesuai ketentuan dengan berbagai inovasi, pokok-pokok pertanyaan yang dipilih sangat sesuai dengan kenyataan.
Majelis Nasional bahas program pengawasan 2025, penyelesaian anggaran negara
Laporan hasil pemantauan penyelesaian permohonan pemilih yang dikirimkan pada masa sidang VI MPR RI ke-15, menunjukkan sebanyak 2.210 permohonan telah diselesaikan dan ditanggapi pemilih, mencapai 99,7%.
Rekomendasi pemilih berkaitan dengan sebagian besar bidang kehidupan sosial, termasuk beberapa bidang yang diminati banyak pemilih seperti: Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang dan Urusan Sosial; Kesehatan; Transportasi; Pendidikan - Pelatihan; Pertanian dan daerah pedesaan.
“Di akhir sesi tanya jawab, Majelis Nasional dan Komite Tetap Majelis Nasional mengeluarkan empat resolusi yang mencakup 10 bidang,” tegas Sekretaris Jenderal Bui Van Cuong.
Di samping itu, kegiatan pemantauan tematik juga terus mengalami banyak inovasi dalam pengorganisasian dan pelaksanaannya, sehingga mencapai efektivitas dan hasil yang positif.
"Secara khusus, berdasarkan hasil pemantauan, Majelis Nasional telah mempertimbangkan dan menyetujui Resolusi tentang sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk melaksanakan program sasaran nasional pada Sidang Luar Biasa ke-5 Majelis Nasional ke-15," ujar Bapak Cuong.
Menurutnya, pada tahun 2024, DPR akan melanjutkan pengawasan tematik tentang "Pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan pasar properti dan pembangunan perumahan sosial" setelah Undang-Undang tentang Usaha Properti (perubahan) dan Undang-Undang tentang Perumahan (perubahan) disahkan, untuk berkontribusi dalam mewujudkan undang-undang tersebut segera.
Terkait dengan rencana Program Pengawasan Majelis Nasional Tahun 2025, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional menyampaikan bahwa Majelis Nasional menyampaikan bahwa Komite Tetap Majelis Nasional telah memilih 2 topik untuk dipertimbangkan oleh Majelis Nasional dan memutuskan untuk memilih 1 topik untuk pengawasan tertinggi.
Secara khusus, topik 1 akan memantau pelaksanaan kebijakan dan undang-undang tentang perlindungan lingkungan hidup sejak Undang-Undang tentang Perlindungan Lingkungan Hidup tahun 2020 mulai berlaku.
Topik 2 memantau pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan tentang pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia untuk memenuhi persyaratan pembangunan sosial -ekonomi, khususnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
Komentar (0)