Pada tanggal 20 Desember, Universitas Hung Vuong di Kota Ho Chi Minh menyelenggarakan konferensi ilmiah internasional dengan tema "Budaya dan Masyarakat di Era Integrasi – Melangkah Maju," yang menarik partisipasi para ilmuwan dalam dan luar negeri dari Federasi Rusia, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Profesor Tran Van Doan membagikan wawasannya pada konferensi tersebut.
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Tran Viet Anh, Wakil Rektor Universitas Hung Vuong di Kota Ho Chi Minh, menekankan bahwa Vietnam memasuki tahap pembangunan baru – tahap yang oleh banyak cendekiawan dan intelektual disebut sebagai "era kebangkitan bangsa Vietnam".
Ini adalah periode integrasi internasional yang mendalam, pergeseran model pertumbuhan menuju pengetahuan, sains dan teknologi, serta inovasi, yang bertujuan untuk membangun bangsa yang kuat dan makmur dengan posisi yang semakin menonjol di panggung internasional.
Menurut Dr. Tran Viet Anh, pada era tersebut, rakyat dan budaya Vietnam merupakan fondasi sekaligus kekuatan pendorong utama pembangunan berkelanjutan. Integrasi hanya akan benar-benar berhasil jika identitas budaya nasional dilestarikan, sambil menempatkan rakyat sebagai pusat dari semua strategi pembangunan.
Konferensi ini juga mengangkat banyak isu mendasar dalam konteks globalisasi saat ini, seperti: Bagaimana melestarikan dan menghidupkan kembali budaya nasional di ruang global; bagaimana memberdayakan masyarakat untuk menguasai teknologi melalui pengetahuan, etika, dan tanggung jawab sosial; dan peran pendidikan tinggi, ilmu sosial, dan humaniora dalam membentuk generasi warga global dengan identitas Vietnam.
Dengan lebih dari 70 makalah yang disubmit, termasuk 5 makalah yang dipresentasikan langsung oleh para ahli internasional dan Vietnam, konferensi ini berfungsi sebagai forum ilmiah terbuka bagi para peneliti untuk menganalisis transformasi budaya dan masyarakat dalam proses integrasi, dan untuk mengusulkan solusi guna memanfaatkan kekuatan lunak budaya, meningkatkan kapasitas manusia, dan berkontribusi pada terwujudnya aspirasi pembangunan nasional di era baru.
Konferensi tersebut juga secara jelas menunjukkan filosofi pembangunan Universitas Hung Vuong di Kota Ho Chi Minh di era baru: menempatkan manusia sebagai pusat, menggunakan budaya sebagai fondasi, menggunakan pengetahuan dan inovasi sebagai kekuatan pendorong, dan menggunakan integrasi internasional sebagai metode pembangunan.
"Pendidikan tinggi seharusnya tidak hanya melatih sumber daya manusia tetapi juga membina individu-individu dengan integritas budaya, kemampuan integrasi, dan keinginan untuk berkontribusi, yang mampu mendampingi negara dalam perjalanannya menjangkau dunia, " tegas Dr. Tran Viet Anh.
Sumber: https://nld.com.vn/van-hoa-viet-trong-ky-nguyen-hoi-nhap-va-chuyen-doi-so-co-hoi-nao-de-vuon-minh-196251220095840542.htm






Komentar (0)