Van Tung absen, Van Do masih masuk starting lineup
VTC News•16/05/2023
Beberapa pilar Vietnam U22 pada pertandingan sebelumnya tidak menjadi starter dalam perebutan medali perunggu melawan Myanmar U22. Pelatih Philippe Troussier menurunkan Doan Huy Hoang, Khuat Van Khang, Le Quoc Nhat Nam, Luong Duy Cuong, Nguyen Van Truong untuk menggantikan posisi Tran Quang Thinh, Nguyen Thanh Nhan, Nguyen Van Tung, Nguyen Duc Phu dan Quan Van Chuan.
Penyerang Thanh Nhan cedera dalam pertandingan melawan U22 Indonesia. Tabrakan dengan pemain U22 Indonesia tersebut menyebabkan pemain ini mengalami nyeri pada pergelangan kakinya. Sementara itu, Nguyen Van Tung juga mengalami kambuhnya cedera lamanya. Cedera penyerang ini tidak serius, ia bisa bermain tetapi Pelatih Troussier memutuskan untuk tidak mengambil risiko. Thanh Nhan dan Van Tung absen tetapi Nguyen Quoc Viet dapat kembali. Penyerang HAGL tersebut pulih lebih cepat dari yang diharapkan dan terdaftar untuk bermain. Namun, belum dapat dipastikan apakah Quoc Viet akan dimainkan. Di posisi Thanh Nhan, Pelatih Troussier memilih Khuat Van Khang. Sementara itu, penyerang tengah U22 Vietnam dalam pertandingan medali perunggu sepak bola putra di SEA Games ke-32 adalah Nguyen Van Truong. Pelatih Troussier tetap mempercayai Le Van Do di lini serang. Gelandang ini mengecewakan dalam pertandingan di SEA Games ke-32 dan merupakan salah satu pemain U22 Vietnam yang paling banyak dikritik.
Nguyen Van Tung tidak diizinkan mendaftar untuk berkompetisi.
Timnas U-22 Vietnam belum menyelesaikan misinya di SEA Games 2019. Perebutan medali perunggu merupakan kesempatan bagi pelatih Philippe Troussier untuk menebus gelar dan kepercayaan dirinya setelah kekalahan melawan Timnas U-22 Indonesia di semifinal. Kemenangan di akhir turnamen dapat sedikit meredakan kesedihan para pemain dan juga para penggemar.
Dari segi gaya bermain, tim U-22 Vietnam secara bertahap menunjukkan peningkatan dalam mengendalikan dan menekan lawan. Permasalahan mereka terletak pada kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang tepat, sementara pertahanan mereka masih menjadi titik lemah. Selain masalah gaya bermain, psikologi pemain juga menjadi masalah yang harus diatasi Pelatih Troussier saat ini.
Komentar (0)