Harga bahan bangunan mengalami lonjakan.

Dengan demikian, harga baja konstruksi (phi 10) naik menjadi 17,6-17,8 juta VND/ton; phi 12 naik menjadi 17,29-17,49 juta VND/ton. Di wilayah Selatan, harga baja Pomina juga naik sebesar 810.000 VND/ton, mencapai 17,08-17,49 juta VND/ton, tergantung jenisnya.

Baja konstruksi dari merek lain seperti Vina Kyoei dan Southern Steel juga melebihi 16 juta VND/ton. Secara spesifik, Vina Kyoei dan Southern Steel, tipe phi 10, memiliki harga jual yang sama yaitu 16,24-16,44 juta VND/ton.

Dengan harga yang disebutkan di atas adalah harga pabrik, harga ritel di toko-toko akan meningkat beberapa juta dong per ton, terutama karena biaya transportasi dari pabrik ke tempat konsumsi. Secara spesifik, harga ritel baja dari Vina Kyoei dan Southern Steel saat ini melebihi 18,2 juta dong per ton, sedangkan baja dari merek lain berkisar antara 17-17,5 juta dong per ton. Harga baja Pomina hampir mencapai 19 juta dong per ton.

Bapak Nghiem Xuan Da, Ketua Asosiasi Baja Vietnam, mengatakan bahwa alasan kenaikan harga baja konstruksi yang terus berlanjut sejak awal tahun adalah karena kenaikan sebagian besar biaya input, dengan harga bahan baku naik sekitar 20%. Belum lagi kenaikan harga listrik yang akan datang, yang akan semakin meningkatkan biaya produksi baja.

Selain kenaikan tajam harga baja, komoditas lain seperti semen, pasir, dan batu juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Misalnya, harga semen baru saja disesuaikan naik oleh perusahaan, meningkat sebesar 5.000-10.000 VND/sak menjadi 100.000 VND/sak. Pasir dan batu juga meningkat beberapa puluh ribu VND/m³, mencapai 350.000-450.000 VND/m³ tergantung jenisnya, sementara batu bata bangunan meningkat sebesar 100 VND/buah menjadi 1.400-1.600 VND/buah.

Harga baja konstruksi terus meningkat sejak awal tahun. Foto: Nguyen Hai

Bapak Dang Van Duong, pemilik toko bahan bangunan Phat Gia Hoang di Thu Duc, Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa permintaan bahan bangunan cukup lesu. Hampir tidak ada pelanggan dari proyek konstruksi besar; hanya pelanggan perorangan yang membeli untuk perbaikan rumah yang melakukan pembelian sporadis. Beberapa perusahaan semen akan segera menaikkan harga, dengan satu perusahaan sudah mengumumkan kenaikan harga sebesar 7.000 VND/sak mulai awal Maret. Menurut Bapak Duong, harga baja akan terus berfluktuasi karena perusahaan mengumumkan kenaikan harga hampir setiap minggu.

Konsumsi bahan bangunan yang lambat ditambah dengan kenaikan harga yang berkelanjutan akan sedikit berdampak pada biaya konstruksi. Namun, karena pasar properti belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan proyek-proyek berskala besar hampir tidak ada, dampak sebenarnya kurang signifikan.

Insinyur Nguyen Thanh Danh dari Perusahaan Konstruksi SG Urban Development menyatakan bahwa tenaga kerja konstruksi saat ini sangat banyak, bahkan mereka yang bekerja di proyek-proyek besar pun meninggalkan pekerjaan untuk mengambil pekerjaan lepas karena tidak ada proyek baru yang dimulai sementara jumlah klien terlalu rendah. Karena banyaknya kontraktor konstruksi yang menyebabkan persaingan ketat, meskipun harga semua bahan bangunan telah meningkat, biaya konstruksi tetap tidak berubah dan tidak dapat dinaikkan; menaikkan harga akan menyebabkan hilangnya klien.

Menurut Bapak Danh, biaya pembangunan struktur dasar tetap sama seperti tahun lalu, yaitu sekitar 3,5-3,8 juta VND/m2 (kontraktor memasukkan tenaga kerja dan material dalam paket lengkap). Tahun ini, karena persaingan, kontraktor juga memasukkan pekerjaan finishing seperti plesteran, pemasangan ubin, pemasangan keramik, dan pemasangan perabot interior (material dibeli oleh pemilik rumah).

Sumber: https://nld.com.vn/kinh-te/vat-lieu-xay-dung-dua-nhau-tang-gia-20230227221032938.htm