Gaun tahun 2000-an akan kembali pada musim semi 2025, dengan kemewahan yang sama tetapi dalam versi standar.

Siapa pun yang hidup di era 2000-an tahu bahwa tidak ada yang lebih bisa dikenakan daripada gaun sweter tanpa punggung.
Dari grunge hingga romantis, ada pola ikonik untuk setiap gaya, beberapa di antaranya kembali populer pada musim semi/panas 2025 ini.

Rok jin panjang dengan kancing depan menciptakan sentuhan unik dan awet muda, memberikan rasa nyaman dan percaya diri bagi pemakainya. Desainnya cocok untuk bekerja, jalan-jalan, atau berkencan dengan teman dan keluarga.
Dari gaun denim Britney Spears—ikon gaya pada masanya—sebuah ansambel denim yang kasual, seksi, dan menyenangkan. Kini, gaun denim kembali hadir dalam versi yang lebih serbaguna dan elegan, dengan warna yang lebih gelap dan potongan yang longgar, namun tetap menampilkan pesona seksi dan pemberontak.

Gaun tembus pandang telah menjadi tren besar selama beberapa musim terakhir, tetapi telah menjauh dari gaya 2YK.
Setiap generasi ditandai oleh karya ikonis, tidak hanya dalam mode tetapi juga dalam budaya. Lembut, dramatis, dan seksi, gaun sifon tipis bermotif ini merupakan salah satu gaun paling glamor dan mencolok yang pernah ada. Gaun tipis telah menjadi tren besar dalam beberapa musim terakhir, di mana dulunya warna-warna mendominasi, kini hadir dalam nuansa netral, seperti yang ditampilkan di berbagai peragaan busana merek mewah dengan desain yang sebagian transparan, sehingga cocok untuk acara-acara yang lebih formal.
Gaun berpotongan

Sejak tahun 2021, gaun berpotongan cut-out telah menjadi barang yang diidam-idamkan dan disukai banyak selebriti.

Christina Aguilera mengulang desain ini di MTV Video Music Awards 2000 dengan kilauan dan celah samping.
Pada tahun 1996, Gucci, di bawah arahan kreatif Tom Ford, memperkenalkan gaun cutout sebagai definisi baru keanggunan. Kini, gaun tersebut tetap sama, detail cutout-nya lebih halus dan memperlihatkan area kulit kecil di pinggul, punggung, atau di bawah korset.
gaun boho

Gaun boho masa kini, yang ditampilkan oleh Chloé Chemena Kamali, memiliki gaya romantis.

Si kembar Mary Kate dan Ashley Olsen telah menciptakan gaya boho yang khas dan chic
Gaun boho era 90-an menampilkan pola warna-warni, ruffle dan renda, serta lengan lebar. Dipadukan dengan ikat pinggang tinggi, kalung panjang, dan sandal datar. Kini, gaun boho Chloé Chemena Kamali menampilkan gaya romantis, motif bunga halus atau monokrom lembut, lengan mengembang, rok asimetris, dan ruffle. Bahkan ikat pinggang yang melengkapi tampilannya pun lebih ramping dan tidak terlalu mencolok.
Gaun slip

Mengikuti estetika Y2K yang riang dan ceria, gaun slip masih mendominasi pemandangan perkotaan saat ini, dipadukan dengan sepatu hak tinggi, sepatu balet, atau sepatu bot.
Pakaian ini, dengan siluetnya yang luwes dan keanggunannya yang natural, diinterpretasikan ulang oleh merek-merek besar, mengukuhkan dirinya sebagai barang wajib untuk musim ini. Gaun lingerie memiliki makna yang benar-benar baru di tahun 2000-an. Gaun ini dikenakan berlapis-lapis, sebagai pelengkap sempurna untuk celana jin dan kaus putih, seperti yang ditunjukkan Ashley Tisdale. Pilihan eklektik ini membuka kemungkinan tak terbatas untuk sebuah pakaian yang sebelumnya dianggap hanya seksi, dan menciptakannya kembali untuk generasi baru.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/vay-denim-slip-tro-lai-thinh-hanh-voi-phien-ban-trang-nha-hon-185250124114039601.htm






Komentar (0)