Menurut peraturan Bank Negara dan kebijakan kredit umum di Vietnam, untuk dapat meminjam uang dari bank, nasabah harus memiliki tujuan yang jelas dan sah untuk menggunakan uang tersebut, memiliki agunan untuk menjamin pinjaman dan memiliki pendapatan yang stabil untuk memastikan pembayaran kembali pinjaman tepat waktu.
Oleh karena itu, KPR juga mensyaratkan bukti penghasilan. Hal ini merupakan salah satu syarat penting bagi bank untuk menilai kemampuan nasabah dalam membayar utang. Namun, tergantung pada jenis KPR dan peraturan masing-masing bank, persyaratan bukti penghasilan dapat bervariasi.
Pinjaman hipotek masih memerlukan bukti pendapatan untuk memastikan pembayaran pinjaman tepat waktu. (Foto ilustrasi)
Biasanya, bank akan meminta peminjam untuk memberikan dokumen yang membuktikan pendapatan seperti kontrak kerja, laporan gaji atau laporan rekening bank, sertifikat pendaftaran bisnis (jika itu adalah bisnis).
Jika nasabah tidak dapat membuktikan pendapatan, bank dapat mempertimbangkan pinjaman berdasarkan faktor lain seperti agunan, riwayat kredit...
Namun, kemampuan untuk mendapatkan pinjaman akan lebih rendah dan suku bunganya juga mungkin lebih tinggi.
Bisakah pekerja lepas membuktikan pendapatan untuk mendapatkan pinjaman bank?
Pekerja lepas tidak akan memiliki kontrak kerja atau daftar gaji. Sebaliknya, mereka perlu memberikan dokumen lain yang membuktikan pendapatan melalui aset berharga seperti tanah, rumah, buku tabungan, saham, properti, dll.
Selain itu, jika Anda seorang wiraswasta, bank akan meminta Anda untuk menunjukkan surat izin usaha dan dokumen-dokumen yang menunjukkan penghasilan Anda dari pekerjaan seperti kwitansi dari pelanggan, kontrak ekonomi , faktur penjualan, dan lain-lain.
Persyaratan bukti penghasilan bagi pekerja lepas berbeda-beda, tergantung pada jenis pinjaman dan peraturan masing-masing bank. Untuk mengetahui secara pasti, nasabah sebaiknya menghubungi bank secara langsung.
Lagerstroemia (sintesis)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)