Berbicara pada upacara penutupan Komite Kerja Sama Tiongkok-Venezuela ke-17 di Beijing, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menegaskan bahwa kemunculan astronot pertama negaranya di Bulan akan menjadi bukti paling jelas dari kerja sama Komite Kerja Sama Sains , Teknologi, Industri, dan Dirgantara Tiongkok-Venezuela.
“Dalam pembicaraan baru-baru ini, kami membahas dengan badan antariksa Tiongkok bagaimana pemuda Venezuela dapat dilatih untuk menjadi astronot masa depan melalui pusat-pusat di Tiongkok,” kata Maduro.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat berunding dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 13 September. (Foto: Agencia EFE)
Pemimpin Venezuela itu menambahkan bahwa hasil kerja komite kerja sama bilateral dan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada 13 September telah memfasilitasi dimulainya fase baru kerja sama antara kedua belah pihak di era pasca-COVID-19, mengatasi tantangan zaman dan ditandai dengan pertumbuhan dan pembangunan.
Presiden Maduro juga mengatakan bahwa perjanjian untuk menghubungkan Venezuela dan Tiongkok melalui udara akan ditandatangani. Maskapai Conviasa siap membuka penerbangan langsung ke Tiongkok “ agar warga Tiongkok dapat datang ke Venezuela, ke pantai, hutan, dan pegunungan kami,” ujarnya.
Pemimpin Venezuela menambahkan bahwa perjanjian baru mengenai ekspor makanan Venezuela ke China, kerja sama infrastruktur komunikasi penting, ekonomi digital, dan pengembangan pariwisata merupakan pencapaian bilateral penting antara kedua negara.
Tuan Maduro tiba di Beijing pada tanggal 12 September setelah mengunjungi Shanghai dan kota-kota Cina lainnya.
Pemimpin Venezuela mengadakan pembicaraan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada tanggal 13 September.
Presiden Maduro mengatakan selama pertemuan dengan pemimpin Tiongkok bahwa kedua negara sepakat untuk melatih astronot muda Venezuela di Tiongkok dengan rencana untuk akhirnya mengirim mereka ke bulan.
Selama pembicaraan tersebut, kedua pemimpin Tiongkok dan Venezuela juga mengumumkan peningkatan hubungan bilateral ke tingkat kemitraan strategis menyeluruh.
Kemitraan strategis segala cuaca adalah istilah Tiongkok yang diperuntukkan bagi beberapa mitra diplomatik terpilih.
Salah satu negara yang memiliki kemitraan serupa dengan Tiongkok adalah Pakistan.
Tra Khanh (Sumber: Sputnik)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)