Mengapa Binh Duong "menyukai" Lego?

Pada tahun 2024, Binh Duong menarik lebih dari 2 miliar USD dalam investasi langsung asing, melampaui target yang ditetapkan, terus menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah terkemuka di negara ini dalam menarik investasi langsung asing (FDI).

Pabrik Lego (Denmark) merupakan salah satu proyek FDI terbesar di Binh Duong dan juga salah satu proyek investasi Denmark terbesar di Vietnam. (Sumber: Investment Newspaper)

Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Duong, Vo Van Minh, menekankan bahwa selama ini, provinsi tersebut telah membangun lingkungan investasi yang kondusif, mulai dari insentif pajak hingga dukungan bagi pelaku usaha di seluruh proses pelaksanaan proyek. Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya menguntungkan pelaku usaha tetapi juga berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi provinsi secara keseluruhan.

Untuk menarik proyek FDI, Binh Duong telah menerapkan serangkaian kebijakan preferensial khusus untuk Lego. Kebijakan ini tidak hanya mengurangi beban biaya bagi investor tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan pabrik.

Salah satu kebijakan yang menonjol adalah tarif pajak penghasilan badan yang preferensial. Pabrik Lego akan dikenakan tarif pajak 10% selama 15 tahun, alih-alih tarif pajak normal 20%.

Selain itu, perusahaan dibebaskan dari pajak penghasilan selama 4 tahun pertama sejak memperoleh laba dan mendapatkan pengurangan pajak penghasilan sebesar 50% selama 9 tahun berikutnya. Hal ini merupakan dukungan finansial yang kuat untuk membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kapasitas keuangan pabrik.

Selain itu, Lego juga dibebaskan dari pajak impor untuk peralatan, mesin, dan material untuk pembangunan pabrik pada tahap awal. Bahkan bahan baku dan komponen impor untuk produksi pun dibebaskan dari pajak selama 5 tahun pertama. Hal ini membantu mengurangi tekanan finansial bagi Lego pada tahap awal.

Bapak Pham Trong Nhan, Direktur Departemen Perencanaan dan Investasi Provinsi Binh Duong, mengatakan bahwa pabrik Lego merupakan bukti nyata dari lingkungan investasi yang kondusif yang sedang dibangun oleh provinsi tersebut. Kebijakan insentif tidak hanya menarik investasi besar tetapi juga menciptakan kondisi bagi proyek untuk berkembang secara berkelanjutan dan efektif.

Bapak Nguyen Trung Tin, Kepala Badan Pengelola Kawasan Industri Binh Duong, juga menginformasikan bahwa dewan manajemen telah dengan cepat mendukung prosedur administratif seperti pemberian sertifikat investasi dan izin konstruksi, membantu Lego melaksanakan proyek secara lebih efektif.

Pabrik Lego di Kawasan Industri VSIP III tidak hanya membawa manfaat ekonomi langsung tetapi juga menciptakan momentum pembangunan untuk mendukung industri dan lingkungan bisnis di Binh Duong.

Nguyen Van Cong, Direktur Dinas Perpajakan Provinsi Binh Duong, menyampaikan bahwa insentif pajak merupakan alat penting untuk meningkatkan daya tarik investasi, tetapi sektor perpajakan juga berfokus pada pemantauan dan memastikan bahwa pelaku usaha sepenuhnya mematuhi peraturan perundang-undangan. Dengan Lego, sektor perpajakan tidak hanya mengharapkan penerimaan pajak di masa mendatang, tetapi juga mengharapkan dampak limpahannya terhadap rantai pasokan lokal dan pelaku usaha pendukung.

Selain itu, proyek pabrik Lego ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 4.000 lapangan kerja langsung dan ribuan lapangan kerja tidak langsung, yang berkontribusi terhadap pajak penghasilan pribadi dan konsumsi domestik. Pabrik ini berkomitmen untuk mencapai standar hijau dan netral karbon, yang berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan provinsi.

Sumber: https://baoquocte.vn/vi-sao-binh-duong-uu-ai-lego-297146.html