![]() |
Pelatih Shin Tae-yong sedang dipertimbangkan untuk memimpin Indonesia. Foto: Reuters . |
PSSI memutuskan kontrak dengan pelatih Kluivert melalui kesepakatan bersama pada siang hari tanggal 16 Oktober. Keputusan ini diambil dalam konteks hilangnya kesempatan Indonesia untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Setelah mendengar kabar pemecatan Kluivert, banyak penggemar Indonesia berharap Shin Tae-yong, mantan pelatih tim nasional, akan kembali melatih. Namun, jurnalis olahraga veteran Ronny Pangemanan (Ropan) mengatakan bahwa kemungkinan ini hampir mustahil.
"Memang benar nama Shin Tae-yong banyak disebut-sebut. Saat Indonesia kalah dari Irak, banyak penggemar yang meneriakkan namanya. Namun kenyataannya, Pelatih Shin kecil kemungkinannya untuk kembali. Pelatih Korea itu sendiri juga mengonfirmasi dalam sebuah wawancara di negara asalnya bahwa kembali ke Indonesia adalah hal yang mustahil," ujar Ropan.
![]() |
Suporter Indonesia ingin pelatih Shin kembali. Foto: Reuters . |
Pelatih Shin baru-baru ini dipecat oleh Ulsan Hyundai setelah serangkaian hasil mengecewakan. Dalam 14 pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 (dari putaran pertama hingga sebelum gelombang pemain naturalisasi), ia membantu Indonesia mencapai rasio kemenangan 42,9% dengan 6 kemenangan, 4 hasil seri, dan 4 kekalahan.
Menurut Ropan, PSSI terpaksa mencari wajah baru untuk menggantikan Kluivert. Beberapa nama mulai dirumorkan, tetapi belum ada kandidat yang benar-benar menonjol atau dikonfirmasi oleh Federasi.
Kluivert, legenda Belanda dan Barcelona, hanya bertahan 10 bulan di Indonesia sebelum meninggalkan Indonesia. Meskipun ekspektasinya tinggi, masa jabatannya segera berakhir dengan kekecewaan karena tim nasional gagal mencapai hasil yang diharapkan.
Sumber: https://znews.vn/vien-canh-hlv-shin-tae-yong-tro-lai-tuyen-indonesia-post1594291.html
Komentar (0)