Dewan Etnis Minoritas Majelis Nasional mengatakan bahwa unit tersebut sedang meneliti dasar teoritis dan ilmiah untuk mengusulkan penyusunan berkas rancangan Undang-Undang tentang etnis minoritas.
Pada tanggal 30 Juli, di Gedung Majelis Nasional, anggota Komite Sentral Partai dan Ketua Dewan Etnis Minoritas Majelis Nasional Y Thanh Ha Nie Kdam memimpin lokakarya ilmiah "Melembagakan sudut pandang Partai dan Konstitusi 2013 tentang urusan etnis minoritas".
Berbicara pada upacara pembukaan lokakarya, Bapak Y Thanh Ha Nie Kdam mengatakan bahwa dalam proses membangun dan mengembangkan negara, Partai dan Negara selalu memperhatikan isu-isu etnis, pekerjaan etnis, dan kebijakan etnis yang sempurna untuk mempromosikan pembangunan menyeluruh bagi etnis minoritas dan daerah pegunungan, memastikan keadilan sosial dan secara bertahap mempersempit kesenjangan dalam pembangunan sosial -ekonomi antar wilayah di negara ini.
Hingga saat ini, volume kebijakan dan peraturan perundang-undangan di bidang suku bangsa sangat besar, relatif komprehensif, meliputi seluruh aspek kehidupan ekonomi dan sosial, serta terus disempurnakan sesuai tuntutan praktis.
Namun demikian, dalam proses penyusunan kebijakan, penyusunan undang-undang, dan pelaksanaan tugas politik, masih terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pelembagaan pedoman dan kebijakan Partai, konkretisasi ketentuan Konstitusi dalam dokumen hukum, serta belum adanya undang-undang tersendiri yang mengatur tentang urusan etnis.
Pada lokakarya tersebut, Bapak Y Thanh Ha Nie Kdam menyampaikan bahwa usulan penyusunan Rancangan Undang-Undang Etnis sudah diajukan oleh instansi terkait selama bertahun-tahun, dengan banyak usulan namun belum memenuhi syarat untuk diajukan kepada Majelis Nasional guna dipertimbangkan dan disetujui.
Oleh karena itu, Rancangan Undang-Undang yang diusulkan ini disusun dalam konteks berbagai undang-undang dan dokumen sub-undang lainnya yang memuat ketentuan tentang kebijakan bagi suku minoritas, daerah pegunungan dan suku minoritas, serta daerah dengan kondisi sosial ekonomi yang sangat sulit.
Berdasarkan permasalahan di atas, Bapak Y Thanh Ha Nie Kdam menyatakan bahwa, sejak awal masa jabatan XV, Delegasi Partai Majelis Nasional menugaskan Dewan Etnis untuk terus melaksanakan kegiatan penelitian pada landasan teori, ilmiah, hukum, dan praktis.
Dari situlah akan menjadi dasar usulan penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Suku Bangsa Minoritas, yang bertujuan melembagakan sepenuhnya pedoman dan kebijakan Partai, mengkonkretkan ketentuan Undang-Undang Dasar tentang suku bangsa minoritas dan kebijakan suku bangsa, mengatur secara komprehensif hubungan sosial suku bangsa, dan menciptakan koridor hukum bagi pengembangan suku bangsa dan suku bangsa minoritas serta daerah pegunungan.
[iklan_2]
Sumber: https://dantoctongiao.laodong.vn/tin-tuc/viet-nam-chua-co-dao-luat-rieng-ve-linh-vuc-dan-toc-1373492.html






Komentar (0)