Vietnam mengusulkan solusi untuk meningkatkan kerja sama pertahanan ASEAN

Dalam konferensi tersebut, para delegasi membahas situasi pertahanan dan keamanan dunia dan regional serta langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama pertahanan ASEAN-Jepang. Ketua delegasi Jepang menyampaikan Inisiatif Menteri Pertahanan ASEAN-Jepang untuk Memperkuat Kerja Sama Pertahanan (JASMINE), yang disusun berdasarkan usulan Menteri Pertahanan Jepang pada Pertemuan Informal Menteri Pertahanan ASEAN-Jepang pada November 2023.

Pada konferensi tersebut, Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien menyampaikan pidato penting bertema “Solidaritas dan kerja sama untuk perdamaian dan keamanan regional”, yang menegaskan bahwa ini adalah konferensi yang sangat diperlukan, bermakna dan penting bagi ASEAN - Jepang untuk bersama-sama menilai situasi dan mengusulkan arah baru dalam kerja sama pertahanan; bersama-sama memperkuat solidaritas, berbagi dan kerja sama substantif untuk mengatasi tantangan, mencari lebih banyak peluang, dan memberikan kontribusi yang bertanggung jawab bagi keamanan, perdamaian dan kesejahteraan kawasan.

Wakil Menteri Pertahanan Jepang dan para kepala delegasi yang menghadiri konferensi berfoto bersama. Foto: VNA.

Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien mengatakan bahwa perjalanan kerja sama selama 50 tahun telah menegaskan bahwa ASEAN dan Jepang telah menjadi mitra yang tak terpisahkan, secara aktif mendukung dan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, terutama di bidang kerja sama pertahanan, serta berkontribusi dalam memperkuat dan meningkatkan kepercayaan strategis. Platform multilateral dan bilateral telah membuka banyak peluang untuk meningkatkan hubungan pertahanan antara ASEAN dan Jepang ke tingkat yang baru; menciptakan lebih banyak ruang yang sejalan dengan Kemitraan Strategis Komprehensif.

Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien sangat mengapresiasi inisiatif Jepang yang diusulkan pada Pertemuan Informal Menteri Pertahanan ASEAN-Jepang pada November 2023; mendukung implementasi "Visi Vientiane 2.0" dalam memperkuat kerja sama pertahanan dengan ASEAN serta inisiatif lainnya untuk tujuan perdamaian dan keamanan di kawasan.

Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien mengatakan bahwa pada bulan September 2023, Kementerian Pertahanan Vietnam dan Jepang berhasil menyelenggarakan bersama Program Penilaian Kapasitas Pasukan yang Bersiap untuk Berpartisipasi dalam Operasi Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (CEPPP) dalam kerangka Kelompok Pakar Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus (ADMM+) tentang Siklus Penjaga Perdamaian 4 di Vietnam. Hal ini merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk terus mengirimkan pasukan guna berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian PBB.

Kepala delegasi Vietnam juga mengusulkan sejumlah solusi untuk memajukan kerja sama pertahanan ASEAN-Jepang di masa mendatang, sejalan dengan Kemitraan Strategis Komprehensif, antara lain: terus meningkatkan kontak dan dialog melalui berbagai saluran untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, serta membangun kepercayaan strategis; melaksanakan secara seragam, sinkron, dan efektif pilar-pilar kerja sama yang disepakati kedua belah pihak pada November 2023 dan berdasarkan "Visi Vientiane 2.0".

Terkait keamanan maritim, Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien berharap agar ASEAN dan Jepang terus berkoordinasi erat dalam mekanisme regional dan internasional guna menjamin perdamaian dan stabilitas regional, khususnya menjamin keamanan dan keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur; Jepang akan meningkatkan dukungan bagi mekanisme dan inisiatif ASEAN, mendorong kerja sama dialog, membangun kepercayaan, dan menyelesaikan sengketa melalui cara damai sesuai dengan hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982; dan sekaligus, mengusulkan agar kedua pihak memperkuat kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kekuatan Jepang dan dibutuhkan ASEAN, serta untuk menghadapi tantangan keamanan non-tradisional.

Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien menegaskan bahwa sebagai anggota masyarakat internasional dan ASEAN yang bertanggung jawab, Vietnam telah dan akan terus berpartisipasi secara aktif dan efektif dalam kerangka kerja sama pertahanan dan militer antara ASEAN dan mitranya, termasuk Jepang, dengan tujuan dan keinginan untuk berkontribusi lebih banyak pada perdamaian, kesejahteraan, dan kerja sama pembangunan bersama di kawasan dan dunia.

Pada kesempatan ini, Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien mengundang para pemimpin Kementerian Pertahanan negara-negara ASEAN dan perusahaan industri pertahanan dan Jepang untuk mengunjungi dan menghadiri Pameran Pertahanan Internasional Vietnam kedua pada akhir tahun 2024.

Pada sore yang sama, Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri yang bertanggung jawab atas urusan luar negeri Kementerian Pertahanan Jepang Serizawa Kiyoshi dan Sekretaris Negara Kementerian Pertahanan Jepang Oniki Makoto.

Dalam pertemuan tersebut, Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien menilai bahwa pada tahun 2023, bertepatan dengan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Vietnam-Jepang, Kementerian Pertahanan kedua negara telah berkoordinasi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan penting. Letnan Jenderal Senior Hoang Xuan Chien menyampaikan harapannya agar kedua pihak terus mengonsolidasikan dan memperkuat kerja sama pertahanan sesuai arahan yang telah ditetapkan oleh para pemimpin senior kedua negara dan isi kerja sama yang telah disepakati oleh para pemimpin kedua Kementerian Pertahanan.

Sementara itu, Jepang menyampaikan harapan agar kerja sama antara Kementerian Pertahanan kedua negara semakin berkembang seiring dengan hubungan bilateral.

Sumber: https://www.congluan.vn/viet-nam-de-xuat-cac-giai-phap-thuc-day-hop-tac-quoc-phong-asean--nhat-ban-post283047.html