
Foto ilustrasi.
Menurut Channel News Asia, berdasarkan perjanjian baru tersebut, Vietnam akan mendukung ekspor beras tanpa batas ke Singapura berdasarkan konsensus kedua negara. Nota kesepahaman tentang kerja sama perdagangan beras ditandatangani di sela-sela Pekan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik (APEC).
Dalam siaran pers bersama, kedua kementerian menyatakan bahwa nota kesepahaman ini meletakkan "landasan yang kokoh" untuk mendorong perdagangan beras yang stabil dan berkelanjutan. Hal ini akan membantu meningkatkan ketahanan pangan bilateral dengan menghindari pembatasan perdagangan yang tidak perlu.
Menteri Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura sekaligus Menteri Hubungan Perdagangan, Grace Fu, mengatakan bahwa ini merupakan nota kesepahaman pertama Singapura tentang perdagangan beras dengan mitra dagang. Singapura senang dapat bekerja sama dengan Vietnam, salah satu pemasok beras terbesar Singapura.
Menteri Fu mencatat bahwa Singapura mengimpor sebagian besar pangannya dan tidak kebal terhadap gangguan pasokan pangan global. Menjamin kemitraan global dan regional sangat penting untuk memastikan pasokan beras yang stabil bagi Singapura.
Bagi Vietnam, perjanjian ini memperkuat ikatan antara Singapura dan Vietnam, sekaligus menciptakan dasar bagi kerja sama yang stabil dalam konteks perkembangan yang tidak dapat diprediksi di pasar global.
Kantor Perdagangan Vietnam di Singapura menyatakan bahwa Singapura mengimpor beras dari sekitar 30 negara. Vietnam masih menjadi pemasok beras terbesar ketiga ke Singapura, setelah India dan Thailand.
Sumber: https://vtv.vn/viet-nam-va-singapore-ky-thoa-thuan-hop-tac-thuong-mai-gao-100251030192508985.htm






Komentar (0)