(NLDO) - Gelombang kejut "mirip ledakan sonik dari jet tempur" menghantam Bumi dari wilayah luar angkasa berjarak 290 juta tahun cahaya.
Sebuah tim peneliti internasional telah menangkap fenomena langka yang mereka gambarkan sebagai "pengguncang alam semesta", yang terjadi 290 tahun cahaya dari Bumi.
Meski jaraknya jauh, gelombang kejut dari kejadian itu begitu kuat. Jika kita menerjemahkannya ke dalam bentuk suara yang dapat didengar, kedengarannya seperti ledakan sonik jet tempur yang bergema di sekitar kita.
Fenomena ini tercipta karena lima monster purba saling melahap satu sama lain.
Sistem Kuintet Stephan, dengan anggotanya yang terus-menerus berpapasan, telah mengguncang alam semesta. Foto: NASA
Peristiwa yang mengguncang alam semesta ini terjadi di sistem Stephan Quintet, sekelompok lima galaksi yang berdekatan.
Baru-baru ini, galaksi terbesar di antara galaksi-galaksi ini, NGC 7318b, telah bertabrakan dengan empat galaksi kecil yang tersisa dan memulai penggabungan, atau lebih tepatnya, keempat galaksi lainnya akan ditelan oleh NGC 7318b.
Itu adalah pelepasan energi yang sangat besar. Gelombang kejut dari peristiwa tersebut ditembakkan dengan kecepatan hingga 3,2 juta kilometer per jam.
"Ini pada dasarnya adalah medan puing antargalaksi raksasa. Penyusup baru NGC7318b menabrak medan puing tersebut, dan memampatkan plasma dan gas di dalamnya," jelas astrofisikawan Marina Arnaudova dari Universitas Hertfordshire kepada Live Science.
Dengan melakukan hal itu, NGC 7318b memberi energi kembali pada plasma, menyebabkannya bersinar terang pada frekuensi radio.
Meski hal ini mungkin tampak mematikan dan brutal, hal ini telah memicu peningkatan pembentukan bintang di wilayah penggabungan.
Dinamai berdasarkan astronom Prancis Édouard Stephan, yang menemukan galaksi tersebut pada abad ke-19, Stephan's Quintet adalah kelompok lima galaksi yang "terkunci dalam tarian kosmik pertemuan dekat yang berulang," menurut NASA.
Kelompok galaksi ini telah difoto oleh beberapa teleskop luar angkasa terkuat, termasuk Hubble dan James Webb, misi yang dipimpin oleh NASA.
Para ilmuwan berharap penemuan baru ini akan mengungkap rahasia penting tentang evolusi dahsyat alam semesta kita.
[iklan_2]
Source: https://nld.com.vn/vu-tru-vua-rung-chuyen-boi-dieu-khung-khiep-chua-tung-thay-196241124091548148.htm
Komentar (0)