terus melakukan inspeksi dan menghimbau aparat agar secara efektif melaksanakan tugas pencegahan dan pengendalian badai No. 9 (Ragasa) di wilayah tersebut.
Langkah-langkah respons utama meliputi: Memeriksa dan memperkuat titik-titik rawan, tanggul, dan area yang berisiko longsor; meninjau area yang berisiko longsor dan banjir, serta bersiap untuk mengevakuasi warga ke tempat aman; menyelesaikan relokasi warga di keramba akuakultur (prioritas diberikan kepada perempuan, lansia, dan anak-anak) pada 24 September 2025; memeriksa dan menghitung semua kapal dan kendaraan yang beroperasi di laut dan di sepanjang pantai. Pemerintah juga mewajibkan unit dan individu untuk memperkuat rumah, bangunan, tanggul laut, dan keramba akuakultur guna membatasi kerusakan; memastikan bahwa informasi tentang arah badai akan disampaikan kepada pemilik dan kapten kapal untuk memanggil dan mengarahkan kapal ke tempat perlindungan badai yang aman.
Komune juga berfokus untuk terus memperbarui informasi tentang badai kepada masyarakat melalui pengeras suara, propaganda seluler, dan jejaring sosial untuk mencegah bencana secara proaktif. Komando Militer Komune, Kepolisian Komune, dan pasukan terkait mempersiapkan sumber daya manusia dan sarana sesuai dengan moto "4 di lokasi" untuk melaksanakan tugas penyelamatan dan bantuan saat dibutuhkan; bertugas 24/24 untuk memantau perkembangan badai secara ketat dan segera menangani situasi yang muncul.
Sumber: https://baoquangninh.vn/xa-dao-vinh-thuc-chu-dong-phong-chong-bao-so-9-3377264.html
Komentar (0)