Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Membangun perisai global

Upacara penandatanganan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Kejahatan Siber (Konvensi Hanoi) pada 25 Oktober di Vietnam merupakan peristiwa bersejarah. Ini merupakan tonggak hukum internasional baru, yang menegaskan tekad komunitas global dalam melindungi dunia maya, di tengah meningkatnya kejahatan siber dengan skala dan kecanggihan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng26/10/2025

Membangun perisai global

Dunia maya pernah dianggap sebagai simbol kebebasan, kreativitas, dan koneksi, tetapi juga menjadi "lahan subur" bagi kekuatan kriminal transnasional, mulai dari pencurian data, serangan terhadap sistem keuangan hingga manipulasi informasi, dan bahkan campur tangan dalam kedaulatan digital suatu negara.

Yang lebih berbahaya, banyak bentuk kejahatan dunia maya didukung atau ditoleransi oleh kekuatan tertentu, mengubah serangan virtual menjadi alat untuk menjalankan kekuasaan dan menyebabkan ketidakstabilan internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, para pakar keamanan siber internasional telah berulang kali memperingatkan bahwa banyak kelompok peretas, meskipun menyamar sebagai individu atau organisasi swasta, sebenarnya didanai, dilindungi, atau diam-diam diarahkan oleh lembaga dan organisasi negara. Tindakan-tindakan ini seringkali dibenarkan dengan dalih "melindungi kepentingan nasional", tetapi kenyataannya, tindakan-tindakan tersebut merupakan tindakan spionase, sabotase infrastruktur informasi, manipulasi opini publik, dan campur tangan dalam proses politik negara lain—yang secara serius mengancam perdamaian dan kepercayaan internasional.

Realitas telah membuktikan bahwa tidak ada negara yang mampu memerangi kejahatan siber sendirian. Serangan, penipuan, dan pencurian data saat ini bersifat lintas batas, dioperasikan oleh jaringan canggih dan teknologi tinggi. Oleh karena itu, hanya dalam kerangka kerja sama berdasarkan hukum internasional dan didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, kekuatan kolektif akan cukup besar untuk membentuk "perisai global", yang mencegah tindakan kriminal sekaligus memperkuat keyakinan akan kemampuan manusia untuk mengendalikan teknologi demi kebaikan bersama.

Oleh karena itu, inisiasi Konvensi Menentang Kejahatan Siber oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menegaskan bahwa inilah saatnya bagi umat manusia untuk bergandengan tangan membangun tatanan baru bagi dunia maya – tatanan yang berdasarkan hukum, kepercayaan, dan transparansi. Dunia maya yang aman tidak akan terwujud jika setiap negara hanya peduli untuk "menjaga wilayah digitalnya sendiri" tanpa koordinasi global. Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa sangat penting, tidak hanya sebagai pemrakarsa dan koordinator, tetapi juga sebagai dukungan politik , hukum, dan moral, membantu negara-negara membangun kepercayaan, menghindari kecurigaan atau "perlombaan senjata digital".

Ketika "aturan main" ditetapkan secara adil dan transparan, setiap negara, besar maupun kecil, memiliki kesempatan yang sama untuk melindungi kepentingan dan kedaulatan digitalnya. Lebih lanjut, kerja sama antarnegara dalam kerangka Konvensi ini memiliki makna yang melampaui sekadar keamanan siber. Ini merupakan perwujudan visi global di mana hukum internasional diperkuat, kepercayaan dipulihkan, dan kerja sama menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan. Atas dasar tersebut, negara-negara dapat berbagi informasi, memberikan bantuan teknis, mengoordinasikan investigasi lintas batas, dan membangun standar hukum dan etika bersama untuk era digital.

Dengan Konvensi Hanoi, dunia menyaksikan titik balik yang bersejarah, di mana semangat kerja sama internasional diangkat menjadi kemauan politik global. Dan dari Hanoi—jantung Vietnam yang cinta damai—pesannya menyebar: dengan bersatu, melalui hukum dan keyakinan bersama, umat manusia dapat melindungi masa depan digitalnya.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/xac-lap-la-chan-toan-cau-post819974.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi musim gugur di tepi Danau Hoan Kiem, warga Hanoi saling menyapa dengan mata dan senyuman.
Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.
Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk