Pada rapat kerja tanggal 20 November, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan - Kementerian Keuangan memutuskan untuk tidak menyisihkan dan tidak menggunakan Dana Stabilisasi Harga untuk semua produk minyak bumi.
Sehubungan dengan hal tersebut, harga eceran bensin E5 RON 92 dan RON 95 III turun sebesar VND37/liter dan VND34/liter menjadi masing-masing VND19.807/liter dan VND20.542/liter. Sementara itu, harga solar dan bahan bakar minyak turun sebesar VND38 dan VND335 menjadi harga baru masing-masing VND19.826/liter dan VND13.739/kg, sementara harga minyak tanah naik sebesar VND353/liter menjadi VND20.288/liter.

Menurut kementerian gabungan, pasar minyak dunia dari 13 hingga 19 November mengalami kenaikan dan penurunan yang beragam, tergantung pada produknya. Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga minyak dunia antara lain kesepakatan OPEC+ untuk sedikit meningkatkan produksi pada Desember 2025, proyeksi bahwa pasokan global akan memenuhi permintaan pada 2026, dan konflik militer Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Perkembangan ini menyebabkan harga minyak bumi dunia berubah secara berbeda. Data Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menunjukkan bahwa harga rata-rata dunia untuk bensin RON 92 dan RON 95 sedikit menurun sekitar 0,3%. Di sisi lain, harga minyak tanah naik sebesar 2,05%, yang menjadi alasan utama kenaikan tajam harga domestik minyak bumi. Sementara itu, harga solar dan bahan bakar minyak dunia juga mengalami penurunan.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengatakan bahwa keputusan penyesuaian harga ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga bensin dalam negeri mengikuti perkembangan dunia, menyelaraskan kepentingan di antara para pelaku pasar, dan menjaga perbedaan yang wajar antara bahan bakar nabati E5 RON 92 dan bensin mineral RON 95 untuk mendorong masyarakat menggunakan bahan bakar bersih.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/kinh-te/xang-dau-giam-gia/20251120024611182






Komentar (0)