Menurut informasi terbaru dari situs transfer Transfermakt, nilai transfer Nguyen Xuan Son meningkat dari 500.000 euro menjadi 700.000 euro. Ia menjadi pemain termahal di V.League dan tim nasional Vietnam.
Pada awal musim ini, pemain termahal di V.League adalah Chidi Kwem ( Hanoi FC), dengan nilai 800.000 euro. Namun, performanya yang buruk menyebabkan nilai Chidi Kwem turun menjadi 600.000 euro.
Di Piala AFF 2024, Nguyen Xuan Son bersinar dengan 7 gol dan 2 assist untuk rekan satu timnya. Bintang kelahiran 1997 ini membawa tim Vietnam ke kejuaraan Asia Tenggara. Pengaruh dan citranya yang gemilang turut meningkatkan nilai Xuan Son, belum lagi kontraknya dengan Nam Dinh yang masih tersisa 2 tahun.
Nguyen Xuan Son memiliki harga tertinggi di V.League.
Sebelum Xuan Son resmi menjadi pemain Vietnam, pemain termahal adalah Nguyen Filip (550.000 euro), tetapi kini ia hanya dihargai 500.000 euro. Berikutnya adalah Ho Tan Tai dan Nguyen Quang Hai, keduanya bernilai 350.000 euro. Setelah Piala AFF 2024, Tien Linh juga akan dihargai dengan nilai yang sama.
Sebaliknya, Nguyen Hoang Duc bermain di V.League 2 dan hanya bernilai 300.000 euro.
Di V.League, bintang-bintang dengan nilai transfer tinggi semuanya adalah pemain asing atau pemain Vietnam-Amerika yang dinaturalisasi. Caio Cesar (Nam Dinh) bernilai 600 ribu euro. Hugo Gomes (Klub Polisi Hanoi) bernilai 550 ribu euro. Bek Jason Pendant Quang Vinh bernilai 550 ribu euro.
Pemain berdarah Vietnam 100% dengan nilai tertinggi adalah Pham Tuan Hai. Dengan mencetak 1 gol dan 1 umpan yang menghasilkan gol di pertandingan final, nilai Tuan Hai tetap di angka 400 ribu euro.
Secara umum, penilaian Transfermakt masih sebatas referensi karena kualitas dan performa seorang pemain bergantung pada banyak faktor. Chidi Kwem dari Hanoi FC dihargai 800 ribu euro, tetapi bermain sangat mengecewakan dan hanya mencetak 1 gol dalam 9 pertandingan. Ia kemudian didepak oleh klub ibu kota.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/xuan-son-dat-nhat-v-league-hoang-duc-va-nguyen-filip-giam-gia-ar921171.html
Komentar (0)