Panjangnya hampir 41,6 km, terendam air atau tergantung di langit… jembatan ini merupakan bukti sifat arsitektur yang “tak terbatas”.
Tak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, banyak jembatan juga memiliki arsitektur yang unik dan mengesankan. Desainnya menunjukkan kreativitas manusia dan teknik konstruksi yang canggih, dan banyak di antaranya juga menjadi objek wisata yang menarik dan menginspirasi.
1. Jembatan Teluk Giao Chau
Nama pertamanya berasal dari Tiongkok, "negara berpenduduk satu miliar jiwa". Jembatan Teluk Jiaozhou merupakan jembatan penyeberangan laut terpanjang kedua di dunia dengan total panjang 41,58 km. Proyek ini dianggap sebagai simbol kemajuan pesat dalam industri teknik konstruksi, menghubungkan kota Qingdao yang ramai dengan wilayah Huangdao untuk memajukan ekonomi dan perdagangan lokal.

2. Jembatan Bac Ban Giang
Terletak di Liupanshui, Tiongkok, Jembatan Beipanjiang menjulang setinggi 565 meter, melampaui semua pesaingnya di dunia dalam hal ketinggian. Dirancang sebagai jembatan kabel tetap, Beipanjiang diresmikan pada tahun 2016, membantu mempersingkat waktu tempuh antara dua kota, Qujing dan Liupanshui. Pemandangan dari jembatan ini adalah lembah dengan pegunungan megah yang tersembunyi di balik awan.

3. Jembatan Emas Da Nang
Terletak di puncak Bukit Ba Na, Jembatan Emas adalah mahakarya Vietnam yang dirancang oleh arsitek Vo Trong Nghia. Jembatan ini memiliki panjang 150 meter, menonjol dengan gambar dua tangan raksasa yang menopang sehelai sutra emas yang meliuk di antara awan, terbuat dari baja dan fiberglass dengan berat hingga 880 ton. Jembatan Emas telah menjadi kebanggaan Da Nang dan merupakan destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berwisata ke kota pesisir yang indah ini.

4. Jembatan Loopgraafbrug
Sesuai namanya, "Loopgraafbrug" berarti "Jembatan Gundukan" dalam bahasa Belanda. Jembatan ini mengikuti lereng benteng De Roovere sebagai jalan setapak di atas parit. Namun, alih-alih dibangun di permukaan, jembatan ini "tak terlihat" saat melintasi air.
Desain unik ini berfungsi untuk menyediakan akses ke benteng sekaligus menjaga pemandangan parit. Ketinggian aliran air dikendalikan oleh bendungan sehingga jembatan tidak akan pernah terendam banjir.

5. Jembatan Langit
Sky Bridge adalah jembatan gantung kabel sepanjang 125 meter yang terletak di puncak Gunung Mat Chinchang di kepulauan Langkawi, Malaysia. Dijuluki "jembatan di atas awan", Sky Bridge dengan lantai kaca transparannya memberikan sensasi melayang. Dari Sky Bridge, Anda dapat mengagumi panorama megah kepulauan Langkawi dengan pulau-pulau hijau, pantai-pantai yang masih asli, dan hutan tropis yang luas.

6. Jembatan Banpo
Terletak di seberang Sungai Han di Seoul, Korea Selatan, Jembatan Banpo yang terkenal memiliki pertunjukan air spektakuler yang dijuluki "air mancur pelangi" terpanjang di dunia. Jembatan ini diresmikan pada tahun 1982 dengan panjang 1.200 meter dan sistem 380 jet air yang dilengkapi dengan 10.000 lampu LED warna-warni.
Setiap malam, pengunjung akan dapat mengagumi pertunjukan musik air berwarna-warni, yang memadukan musik, cahaya, dan air untuk menciptakan efek visual yang sangat mengesankan.

7. Jembatan Magdeburg
Magdeburg adalah saluran air unik yang membentang di Sungai Elbe di kota Magdeburg, Jerman. Strukturnya memiliki panjang 918 meter, termasuk jembatan utama sepanjang 228 meter yang membentang di atas Sungai Elbe dan dua saluran air sepanjang 340 meter di kedua sisinya. Keistimewaan jembatan ini adalah sistem saluran air yang dirancang di dalamnya, yang memungkinkan kapal bergerak maju mundur tanpa menurunkan atau menaikkan permukaan air.

8. Jembatan Milenium Gateshead
Terletak di Gateshead, membentang di atas Sungai Tyne di Inggris, Jembatan Gateshead Millennium memikat dengan keindahannya yang memukau dan fleksibilitas kemiringannya. Jembatan ini terdiri dari dua bagian utama: badan jembatan yang melengkung dan penyangga parabola. Berkat sistem piston hidrolik yang kuat, badan jembatan dapat berputar 40 derajat, naik untuk memberi ruang bagi kapal yang lewat.

9. Jembatan Öresund
Ini adalah karya arsitektur unik yang menghubungkan dua kota Kopenhagen, Denmark, dan Malmö, Swedia; termasuk jembatan kabel sepanjang 8 km, terowongan bawah laut sepanjang 4 km, dan pulau buatan Peberholm, tempat terowongan itu berada dan menjadi titik transit antara kedua negara.
Jembatan ini membantu mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam menjadi 40 menit, menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk bepergian, belajar, dan bekerja. Selain nilai ekonominya, jembatan ini juga merupakan destinasi wisata yang terkenal karena lanskapnya yang megah dan arsitekturnya yang unik.

10. Jembatan Erasmus
Juga dikenal sebagai Jembatan Angsa, Jembatan Erasmus membentang di atas Sungai Nieuwe Maas di Rotterdam, Belanda. Jembatan ini memiliki menara utama berbentuk Y yang terinspirasi oleh bentuk angsa dan ditambatkan oleh kabel baja.
Dengan tinggi 139 meter dan bentang 802 meter, jembatan ini merupakan jembatan kabel terbesar di Eropa. Selain berfungsi sebagai transportasi, pengunjung dapat naik ke puncak menara utama untuk menikmati panorama kota Rotterdam atau menyusuri jalan setapak pribadi untuk menikmati pemandangan yang memesona.

Sumber
Komentar (0)