Man City, dengan kelas superior mereka, dengan cepat mendominasi pertandingan melawan Wolverhampton. Namun, tim asuhan pelatih Pep Guardiola justru kebobolan lebih dulu.
Pada menit ke-7, dalam serangan penting pertama, Nelson Semedo menerobos sayap kanan, memberikan umpan silang yang sulit dipotong Jorgen Larsen. Pemain Wolverhampton itu mengatasi hadangan bek Man City, menaklukkan Ederson dari jarak dekat.
Larsen membuka skor untuk "serigala".
Pada menit ke-12, Wolves hampir mencetak gol lagi setelah usaha Semedo. Bek asal Portugal itu memanfaatkan kecepatannya untuk menembus pertahanan Man City. Ia memiliki peluang untuk menghadapi Ederson, tetapi gagal memanfaatkannya.
Man City mencoba menekan di menit-menit berikutnya. Menghadapi pertahanan Wolves yang rapat, Man City harus menunggu hingga menit ke-33 untuk menyamakan kedudukan. Josko Gvardiol menerima umpan dari Jeremy Doku, dengan tenang mengontrol bola, dan melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang. Bola melayang dengan tidak nyaman, membentur sudut gawang dan menaklukkan Jose Sa.
Man City memiliki lebih banyak tembakan, tetapi angka harapan gol (xG) mereka di babak pertama hanya 0,69, jauh lebih rendah dari angka Wolverhampton sebesar 0,93.
Skenario babak kedua serupa dengan babak pertama. Man City menekan lapangan untuk mencetak gol kedua, tetapi pertahanan tim tuan rumah bermain dengan fokus. Bintang-bintang seperti Phil Foden dan Erling Haaland nyaris tak berkutik selama lebih dari 45 menit babak kedua. Bernardo Silva bahkan mengalami pendarahan di kepala setelah tendangan tinggi dari rekan setimnya, Foden.
Bermain dalam situasi sulit, Man City harus mencari tendangan sudut untuk mencetak gol. Dalam waktu sekitar 120 detik, dari menit ke-90+2 hingga menit ke-90+4, Man City menerima 4 tendangan sudut berturut-turut. Pada tendangan sudut ke-4, John Stones melompat tinggi untuk menyundul bola dan mengubah skor menjadi 2-1, melengkapi kebangkitan Man City.
John Stones mencetak gol pada menit terakhir perpanjangan waktu.
Pertandingan berakhir imbang 2-1 di Stadion Mollineux. Hasil ini memuaskan Pep Guardiola, karena mereka untuk sementara merebut posisi puncak dari Liverpool.
Jika The Kop kalah atau seri dengan Chelsea di laga kunci pekan ke-8, Man City resmi bertahan di puncak klasemen.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/2-hau-ve-toa-sang-man-city-nguoc-dong-kich-tinh-phut-bu-gio-ar902872.html
Komentar (0)