![]() |
| Mengonsumsi ubi jalar tak hanya menyehatkan, tetapi juga mempercantik kulit. (Sumber: Pixabay) |
Menurut dokter spesialis Huynh Tan Vu - dosen departemen pengobatan tradisional, Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh , ubi jalar tidak hanya makanan yang dikenal tetapi juga membawa banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Ubi jalar mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh sehingga dianjurkan untuk mengonsumsinya lebih sering.
Berikut adalah lima alasan utama mengapa ubi jalar masuk dalam daftar "makanan super".
1. Sumber nutrisi yang kaya bagi tubuh
Ubi jalar mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, gula, lipid, fosfor, kalsium, zat besi, beta-karoten, vitamin B1, B2, C, PP dan asam linolenat. 500g ubi jalar menyediakan sekitar 635 kkal, dengan vitamin B1 dan B2 3 dan 6 kali lebih tinggi dari beras.
Khususnya, ubi jalar kaya akan lisin—zat yang seringkali kurang dalam beras dan tepung terigu. Satu ubi jalar (100 g) memenuhi dua kali lipat kebutuhan vitamin A harian, 1/3 kebutuhan vitamin C harian, dan 50 mg asam folat, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
2. Mencegah kanker dan meningkatkan kesehatan usus
Ubi jalar mengandung beta-karoten, vitamin C, dan asam folat—antioksidan kuat yang membantu melindungi DNA dan mengurangi risiko kanker. Kandungan seratnya yang tinggi, setara dengan semangkuk oatmeal, melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, serta kanker usus besar dan rektum.
Musin dan polisakarida dalam ubi jalar mendukung elastisitas pembuluh darah, "melumasi" saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan persendian, sehingga berkontribusi dalam mengurangi risiko aterosklerosis.
3. Mendukung kesehatan kardiovaskular
Dengan kalium, beta-karoten, asam folat, vitamin C, dan B6, ubi jalar membantu menjaga fungsi jantung dan tekanan darah tetap stabil. Kalium menyeimbangkan cairan dan elektrolit tubuh, sementara beta-karoten dan vitamin C melawan oksidasi lemak, mencegah aterosklerosis.
Asam folat dan vitamin B6 mengurangi kadar sistein darah - faktor penyebab kerusakan arteri dan risiko penyakit kardiovaskular, membantu melindungi sistem kardiovaskular secara efektif.
4. Mendukung penurunan berat badan dan mempercantik kulit
Ubi jalar memiliki kalori yang jauh lebih rendah daripada nasi, membantu Anda merasa kenyang lebih lama tanpa menyebabkan kenaikan berat badan, sangat cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Zat mirip estrogen dalam ubi jalar membantu menjaga kesehatan kulit dan menunda penuaan, sehingga banyak perempuan memilih ubi jalar sebagai makanan kecantikan.
Secara khusus, ubi jalar ungu kaya akan antosianin, memiliki aktivitas antioksidan tinggi, dan meningkatkan efek kecantikan.
5. Menyeimbangkan asam-basa dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Sebagai makanan alkali, ubi jalar membantu menjaga keseimbangan asam-basa dalam darah, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Serat penyerap air membantu mencegah sembelit, sementara musin memastikan elastisitas pembuluh darah dan pelumasan organ.
Satu ubi jalar menyediakan hingga 13.107 IU beta-karoten, bersama dengan mangan, vitamin C, B6, kalium dan zat besi, membantu mencegah penurunan kesehatan dan memperkuat daya tahan tubuh.
Perlu diketahui, bagi penderita gangguan fungsi ginjal, ginjal mungkin tidak dapat menyaring makanan, jadi batasi konsumsi ubi jalar. Penderita tukak lambung atau sindrom iritasi usus besar sebaiknya tidak makan saat lapar. Penderita diabetes sebaiknya hanya makan sedikit saja.
Sumber: https://baoquocte.vn/5-ly-do-giup-khoai-lang-tro-thanh-sieu-thuc-pham-331566.html







Komentar (0)