Faktor risiko kanker payudara seperti riwayat keluarga dan mutasi gen tidak dapat diubah, tetapi pola makan sehat dan tidak merokok dapat membantu mencegah penyakit tersebut.
Kanker payudara berkaitan dengan gen, gaya hidup, dan lingkungan sekitar yang bekerja sama untuk meningkatkan atau menurunkan risiko. Mencegah kanker payudara membantu mengurangi jumlah kasus baru. American Cancer Society melaporkan bahwa perempuan yang mendeteksi kanker payudara sejak dini dan ketika masih dalam stadium lokal (tidak ada tanda-tanda kanker telah menyebar ke luar payudara) memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 99%. Deteksi dini meliputi pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan, pemeriksaan klinis payudara, dan mammogram sesuai anjuran dokter.
Dokter Nguyen Do Thuy Giang (Kepala Departemen Bedah Payudara, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh) mengatakan bahwa beberapa faktor risiko seperti riwayat kanker payudara dalam keluarga atau memiliki mutasi gen tidak dapat diubah. Namun, perempuan dapat mengubah gaya hidup mereka dengan kebiasaan sehat dan menjaga aktivitas fisik untuk mencegah kanker payudara dini.
Pertahankan berat badan yang sehat dan hindari obesitas: Jika berat badan Anda sesuai dengan tinggi badan Anda, usahakan untuk mempertahankannya. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, konsultasikan dengan dokter Anda tentang cara-cara sehat untuk melakukannya, seperti mengonsumsi makanan seimbang, mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari, dan secara bertahap meningkatkan tingkat olahraga Anda. Orang-orang harus membatasi asupan gula dan karbohidrat olahan seperti permen, minuman manis, dan soda. Mengganti permen dengan buah segar atau kering lebih sehat.
Aktivitas fisik: Aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal, yang dapat membantu mencegah kanker payudara. Kebanyakan orang dewasa yang sehat sebaiknya melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat seminggu, ditambah latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
Batasi alkohol: Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi seseorang, semakin tinggi risikonya terkena kanker payudara. Dr. Giang mengatakan rekomendasi umum berdasarkan penelitian tentang dampak alkohol terhadap risiko kanker payudara adalah membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari karena bahkan dalam jumlah kecil pun dapat meningkatkan risiko.
Pola makan sehat: Dr. Giang menyarankan untuk mengurangi risiko kanker payudara dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk: banyak mengonsumsi produk susu bebas lemak atau rendah lemak; mengonsumsi biji-bijian utuh, sereal tanpa pemanis, dan kacang-kacangan matang karena kaya serat. Pola makan sebaiknya mengandung setidaknya lima porsi buah dan sayur, sebaiknya segar dan berwarna cerah, termasuk jeruk, blewah, semangka, stroberi, anggur merah, anggur hijau, jeruk bali, labu, tomat, bayam, kembang kol, kubis, wortel, paprika hijau, dan brokoli. Buah dan sayur ini menyediakan antioksidan yang mengurangi risiko kanker payudara dan manfaat kesehatan lainnya.
Konsumsilah protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, dan unggas; sertakan minyak sehat seperti minyak zaitun dan minyak kanola secukupnya. Kacang-kacangan seperti almon dan kenari mengandung nutrisi yang membantu melawan kanker.
Mengonsumsi buah dan sayur berwarna-warni baik untuk kesehatan dan membantu mencegah penyakit. Foto: Freepik
Dr. Giang mengutip beberapa penelitian yang menyarankan orang untuk mengonsumsi produk kedelai seperti susu kedelai dan kacang kedelai karena keduanya berperan protektif terhadap kanker payudara. Penelitian lain merekomendasikan penambahan kunyit ke dalam makanan untuk alasan yang sama. Kedelai mengandung protein, isoflavon, dan serat, yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Sumber makanan kedelai tidak mengandung isoflavon yang cukup tinggi untuk meningkatkan risiko kanker payudara.
Dapatkan cukup vitamin D: Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kanker jenis ini. Wanita sebaiknya mengonsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak yang diperkaya vitamin D. Sumber makanan vitamin D lainnya antara lain kuning telur, salmon, sarden bertulang, dan sereal yang diperkaya. Mendapatkan paparan sinar matahari langsung selama 15 menit setiap hari juga dapat membantu. Paparan sinar matahari melalui jendela kaca, pakaian, atau setelah menggunakan tabir surya tidak membantu tubuh menyerap vitamin D.
Dilarang merokok: Orang dewasa tidak boleh merokok, dan mereka yang merokok harus berhenti karena membantu mencegah banyak penyakit pernapasan berbahaya dan mengurangi risiko kanker payudara.
Menyusui: Menyusui dapat berperan dalam mencegah kanker payudara. Semakin lama seorang wanita menyusui, semakin besar efek perlindungannya terhadap penyakit ini.
Duc Nguyen
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)