7 Efek Buruk Minum Teh Terlalu Banyak

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), minum teh telah dianggap sebagai kebiasaan yang meningkatkan kesehatan sejak zaman kuno. Penelitian medis modern telah memberikan dasar ilmiah untuk efek teh. Bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari minum teh semakin kuat dengan setiap studi baru yang diterbitkan dalam literatur ilmiah.

1. Manfaat teh untuk kesehatan

Nutrisi dan mineral yang terkandung dalam teh dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Meskipun minum teh bukanlah solusi atau obat untuk kondisi kesehatan apa pun, orang-orang dapat dengan mudah memasukkan teh ke dalam pola makan sehat.

Minum teh secukupnya baik untuk kesehatan Anda.

Menurunkan kolesterol

Teh hitam mengandung theaflavin dan thearubigin (antioksidan) yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa kedua zat tersebut membantu mengurangi hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.

Mengurangi risiko hiperglikemia

Penelitian serupa juga menunjukkan bahwa theaflavin dan thearubigin dalam teh hitam juga berkontribusi untuk mengurangi risiko hiperglikemia atau gula darah tinggi.

Mengurangi risiko kanker

Teh hijau dan hitam mengandung polifenol penting, yaitu mikronutrien yang ditemukan dalam makanan nabati. Polifenol yang terkandung dalam teh ini telah dikaitkan dengan regulasi pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel kanker yang sehat, sehingga menurunkan risiko kanker.

Kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi risiko depresi

Beberapa jenis teh, termasuk teh kamomil, digunakan untuk membantu orang rileks di penghujung hari, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu mereka rileks. Penelitian menunjukkan bahwa teh kamomil membantu wanita pascapersalinan tidur lebih nyenyak dan mengurangi depresi.

Lebih fokus dan waspada

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara pasti bagaimana kafein memengaruhi fungsi kognitif. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein yang terkandung dalam beberapa teh, dalam dosis kecil dan teratur, dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

Pilih jenis teh yang tepat untuk mendapatkan manfaat dan membatasi efek samping.

2. Apakah minum terlalu banyak teh mempengaruhi kesehatan Anda?

Beberapa jenis teh memiliki kandungan kafein yang tinggi seperti teh hitam dan teh hijau sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat meminum teh karena mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung lebih cepat, tremor otot, sakit kepala, tegang, cemas, insomnia.

Gangguan tidur

Minum terlalu banyak teh dapat mengganggu tidur karena adanya kafein dalam teh memengaruhi siklus tidur karena kafein mengganggu hormon melatonin yang memengaruhi pola tidur.

Penyerapan nutrisi rendah

Peningkatan asupan kafein justru dapat menghambat pencernaan dan mengurangi penyerapan nutrisi. Teh mengandung komponen yang disebut tanin, yang mengganggu penyerapan zat besi dari makanan yang kita konsumsi. Oleh karena itu, sebaiknya minum teh di antara waktu makan, bukan di saat makan.

Meningkatnya kegelisahan

Studi menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Efek menenangkan teh sebagian besar disebabkan oleh kandungan aktifnya, seperti l-theanine, yang terbukti meningkatkan aktivitas gelombang alfa di otak, sehingga menghasilkan relaksasi.

Namun, kebiasaan minum teh untuk meredakan stres justru dapat memperburuk stres dan kecemasan. Hal ini disebabkan oleh konsumsi kafein yang berlebihan yang dapat menyebabkan kegelisahan. Cara terbaik untuk mengatasi gejala-gejala ini adalah dengan mengurangi asupan teh dan mengganti teh biasa dengan teh sehat seperti kamomil, teh putih, atau teh hijau.

Sakit maag dan rasa tidak nyaman

Kandungan kafein dalam teh dapat memperparah pembentukan asam lambung yang menyebabkan rasa panas di dada, kembung, dan rasa tidak nyaman. Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan refluks asam dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Tidak baik selama kehamilan

Mengonsumsi teh secara berlebihan dapat membahayakan ibu dan bayi. Konsumsi kafein yang tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi teh tanpa kafein atau teh herbal selama kehamilan.

Meskipun jumlah kecil umumnya aman, para ahli kesehatan menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari. Wanita yang sensitif terhadap kafein sebaiknya membatasi asupan kafein hingga 100 mg per hari.

Sakit kepala

Kebiasaan minum teh saat stres dapat menjadi penyebab sakit kepala. Minum terlalu banyak teh atau sumber kafein apa pun dapat menyebabkan iritabilitas dan sakit kepala. Kondisi ini diperparah oleh puasa intermiten.

Mual

Minum teh, terutama teh susu, dapat menyebabkan mual karena tanin dalam teh mengiritasi jaringan pencernaan dan menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman, dan sakit perut.

3. Lihat kandungan kafein dalam teh

Minum teh secukupnya memang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dapat menimbulkan efek negatif. Mengonsumsi teh herbal atau teh hijau secukupnya dianggap aman selama kehamilan dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan. Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi terlalu banyak kafein dari sumber apa pun dapat menimbulkan efek negatif bagi sebagian orang.

Meskipun ada hubungan antara konsumsi teh hijau dan penurunan risiko beberapa penyakit, sebaiknya hindari mengonsumsi teh terlalu banyak, terutama yang mengandung kafein tinggi. Simak kandungan kafein berbagai jenis teh di bawah ini untuk membuat pilihan yang sehat:

• Teh hitam: 40–60mg kafein per cangkir.
• Teh hijau: 25–40mg kafein per cangkir.
• Teh oolong: 12–55mg kafein per cangkir.
• Teh putih: 6–60mg kafein per cangkir.
• Teh herbal (termasuk teh lemon, teh kamomil, dan teh kembang sepatu): 0–5 mg kafein per cangkir.

Meskipun ada banyak manfaat menambahkan teh ke dalam pola makan dan gaya hidup sehari-hari, para ahli kesehatan sering menyarankan agar orang dengan kondisi kesehatan normal tidak minum lebih dari 4 cangkir per hari. Selain itu, orang dengan kondisi medis tertentu dan ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis teh yang tepat untuk mereka.

Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/7-tac-hai-cua-viec-uong-qua-nhieu-tra-172240922074615535.htm