Menurut seorang reporter VNA di Kairo, pada tanggal 17 September, Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengumumkan bahwa gelang emas berusia 3.000 tahun telah hilang dari laboratorium restorasi Museum Mesir di Kairo.
Gelang tersebut, yang memiliki pita emas berhiaskan manik-manik lapis lazuli berbentuk bola, berasal dari zaman Amenemope, seorang firaun dari Dinasti ke-21 Mesir (1070-945 SM).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 16 September, Kementerian Pariwisata dan Purbakala tidak menyebutkan kapan gelang tersebut terakhir terlihat. Media Mesir melaporkan bahwa gelang tersebut ditemukan hilang saat inventarisasi, meskipun informasi ini belum dikonfirmasi.
Investigasi internal telah diluncurkan, dan unit manajemen barang antik di seluruh bandara, pelabuhan laut, dan perlintasan perbatasan darat di seluruh negeri telah disiagakan.
Insiden tersebut tidak segera diumumkan untuk menghindari pengaruh pada proses investigasi, sementara inventarisasi semua artefak di laboratorium sedang dilakukan.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum upacara pembukaan Museum Agung Mesir, yang dijadwalkan pada 1 November. Ini merupakan acara budaya penting yang mendapat perhatian khusus dari pemerintahan Presiden Abdel Fattah al-Sisi.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ai-cap-mo-cuoc-dieu-tra-toan-quoc-tim-kiem-chiec-vong-vang-3000-nam-tuoi-post1062452.vnp
Komentar (0)