Menurut The Guardian , museum ini mencakup area seluas sekitar 470.000 meter persegi , terletak tepat di sebelah piramida-piramida paling terkenal di dunia. Proyek dengan total investasi sekitar 1 miliar dolar AS ini dimulai pada tahun 2005 dan sempat mengalami stagnasi akibat fluktuasi politik dan ekonomi.

GEM didirikan pada tahun 1990-an dengan ambisi untuk menjadi pusat pameran dan penelitian arkeologi terkemuka di dunia. Ruang ini mencakup 12 galeri bertema, area konservasi, pusat pendidikan , dan area anak-anak.
Museum Besar Mesir senilai $1 miliar dibuka di sebelah piramida Giza ( Video : Museum Besar Mesir).
Museum ini memamerkan lebih dari 100.000 artefak, termasuk koleksi lebih dari 5.000 artefak Firaun Tutankhamun, yang dipamerkan secara penuh untuk pertama kalinya. Menurut AP , ini adalah koleksi terlangka dalam industri arkeologi global, yang menarik banyak peneliti dan wisatawan.


Hal yang paling menarik dari museum ini adalah patung Firaun Ramses II seberat 83 ton yang ditempatkan di aula utama, dianggap sebagai sambutan yang kuat terhadap peradaban Mesir kuno.


Mesir berharap proyek ini akan menjadi pendorong utama bagi industri pariwisatanya, yang terdampak ketidakstabilan regional dan pandemi. Negara ini menargetkan 30 juta wisatawan per tahun di masa mendatang, dengan GEM memainkan peran sentral dalam strategi pemulihannya.

Seorang pejabat Kementerian Pariwisata Mesir mengatakan bahwa menempatkan GEM di sebelah Piramida Agung akan memberikan wisatawan pengalaman arkeologi yang komprehensif mulai dari warisan luar ruangan hingga museum modern, sehingga menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

Di samping ekspektasi yang tinggi, proyek ini juga menuai banyak kontroversi, karena proses yang berlarut-larut dan biaya yang tinggi membuat publik skeptis terhadap efisiensi investasi. Namun, pemerintah Mesir menegaskan bahwa GEM merupakan investasi untuk masa depan dan merupakan mata rantai penting dalam proses reposisi peran Mesir di peta pariwisata global.

Museum ini bukan hanya tempat untuk memamerkan barang-barang antik tetapi juga menerapkan teknologi audio-visual dan interaktif modern, membantu pengunjung mendekati sejarah Mesir kuno melalui pengalaman intuitif.

Dengan skalanya yang sangat besar, lokasi yang unik, dan koleksi yang tak ternilai harganya, Museum Besar Mesir diharapkan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi semua wisatawan pencinta sejarah.
Foto: Reuters, AP, AFP, Getty Images
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/ben-trong-dai-bao-tang-ai-cap-5000-bau-vat-pharaoh-lan-dau-ra-mat-20251103204519916.htm






Komentar (0)