1. Siapa saja yang berisiko mengalami kelumpuhan tidur?
- A
Anak-anak dan remaja
Menurut Dr. Nguyen Huu Khanh, Pusat Ilmu Saraf , Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh, beberapa survei menunjukkan bahwa sekitar 4 dari 10 orang mengalami kelumpuhan tidur. Hal ini menunjukkan bahwa kelumpuhan tidur adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa pun.
Namun, kelumpuhan tidur lebih umum terjadi pada anak-anak dan remaja, yang sering melamun dan memiliki imajinasi yang lebih tinggi. Orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kelumpuhan tidur juga berisiko lebih tinggi mengalami fenomena ini. - B
Orang tua
- C
Orang paruh baya
2. Apa penyebab kelumpuhan tidur?
- A
Gangguan tidur
- B
Trauma psikologis
- C
Imajinatif
- D
Ketiga alasan di atas
Menurut Dr. Nguyen Huu Khanh, penyebab pasti kelumpuhan tidur belum diketahui. Beberapa hipotesis menunjukkan bahwa kelumpuhan tidur yang sering terjadi mungkin terkait dengan masalah genetik, tetapi diperlukan lebih banyak bukti untuk membuktikan hipotesis ini.
Beberapa hipotesis lain juga telah diajukan untuk menjelaskan penyebab kelumpuhan tidur, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, termasuk:
- Gangguan tidur: Kelumpuhan tidur lebih umum terjadi pada orang dengan insomnia kronis, gangguan ritme sirkadian, dan kram kaki di malam hari.
Akibat trauma psikologis: Orang yang pernah mengalami trauma psikologis atau memiliki masalah kesehatan mental lebih mungkin mengalami kelumpuhan tidur. Orang dengan gangguan stres pascatrauma dan sedang mengalami tekanan fisik dan emosional juga mungkin sering mengalami kelumpuhan tidur.
- Karena imajinasi yang kaya: Beberapa penelitian menemukan bahwa orang dengan imajinasi yang kaya, yang sering melamun, lebih mungkin mengalami kelumpuhan tidur. Namun, belum ada kesimpulan pasti tentang hubungan antara kedua faktor ini.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/ai-co-nguy-co-bi-bong-de-ar907485.html
Komentar (0)