"Saya merasakan kram akibat ketegangan saat menghadapi legenda seperti Djokovic. Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Dia menekan lawannya hingga batas maksimal. Jika seseorang bermain melawan Djokovic dan mengatakan tidak merasakan ketegangan, dia berbohong. Ini pelajaran bagi saya. Saya merasa tidak enak, tetapi saya tidak mempertimbangkan untuk pulih di set keempat. Saya akan sangat menyesal jika tidak bisa terus bermain," kata Alcaraz tentang cederanya.
Alcaraz kalah 1-3 dari Djokovic karena kram pada set ketiga.
Kalah 1-3 (3-6, 7-5, 1-6, 1-6) dari Djokovic, petenis berusia 20 tahun itu mengungkapkan penyesalannya karena kehilangan kesempatan memenangkan Roland Garros. Alcaraz berkata: "Tidak ada yang ingin kalah. Tapi saya tahu betapa sulitnya memenangkan Grand Slam secara umum."
Menurut rencana, Alcaraz akan beristirahat selama beberapa hari dan berpartisipasi dalam turnamen Queen's Club (19-25 Juni) ATP 500 untuk membidik Wimbledon 2023.
Berbicara tentang kekalahan Alcaraz, Novak Djokovic berkata: "Tentu saja di level setinggi ini, yang paling ingin Anda hindari adalah kram dan masalah fisik di akhir Grand Slam. Jadi saya turut prihatin untuk Alcaraz. Saya harap dia pulih dan bisa segera kembali."
Final Roland Garros 2023 akan berlangsung antara Novak Djokovic dan Ruud pada 11 Juni
Pada semifinal kedua, Casper Ruud (unggulan nomor 4) mengalahkan Alexander Zverev (unggulan nomor 22) dengan skor 3-0 (6-3, 6-4, 6-0) untuk memasuki pertandingan final untuk memperebutkan kejuaraan Roland Garros dengan Djokovic.
Final Roland Garros dijadwalkan berlangsung pukul 8 malam besok, 11 Juni.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)