Alcaraz dan Sinner pimpin atlet tenis berpenghasilan tertinggi 2025

(NLDO) - Alcaraz dan Sinner tidak hanya menjadi rival di lapangan tetapi juga di peringkat pendapatan, memimpin kelompok 10 atlet dengan total 285 juta USD dalam setahun.

Selama 12 bulan terakhir, dunia tenis kerap menyaksikan konfrontasi sengit antara Jannik Sinner (24 tahun, Italia) dan Carlos Alcaraz (22 tahun, Spanyol) . Kedua petenis terbaik dunia saat ini berbagi 4 gelar tunggal Grand Slam dan 8 gelar ATP lainnya.

Kini, persaingan telah meluas dan merambah ke ranah finansial. Untuk tahun kedua berturut-turut, Alcaraz menjadi pemain dengan bayaran tertinggi, dengan penghasilan $48,3 juta (sebelum pajak dan biaya agen), naik dari $42,3 juta tahun sebelumnya.

Sementara itu, Sinner menyusul dengan $47,3 juta , hampir dua kali lipat $26,6 juta tahun lalu.

Di lapangan, Sinner jelas menjadi pemenangnya, dengan hadiah uang sebesar $20,3 juta, tepat di belakang Djokovic dalam daftar pendapatan tahunan Forbes. Di sisi lain, Alcaraz adalah rajanya di luar lapangan, mengantongi $35 juta dari iklan, acara, dan kontrak komersial.

Peringkat ketiga ditempati oleh Coco Gauff (AS, 21 tahun), petenis putri berpenghasilan tertinggi di dunia olahraga , dengan pendapatan sebesar 37,2 juta dolar AS (12,2 juta dolar AS dari kompetisi, 25 juta dolar AS dari iklan). Ia melampaui Novak Djokovic yang berada di peringkat keempat dengan pendapatan sebesar 29,6 juta dolar AS.

Patut dicatat, ini adalah pertama kalinya sejak 2010 (Roger Federer, Maria Sharapova, dan Rafael Nadal) tiga posisi teratas ditempati oleh pemain di bawah 30 tahun. Secara total, 10 pemain terkaya tahun ini meraup hingga 285 juta dolar AS , naik 16% dibandingkan tahun 2024, tetapi masih di bawah rekor 343 juta dolar AS pada tahun 2020, ketika Federer sendiri menyumbang 106,3 juta dolar AS.

Federer sebelumnya menduduki puncak peringkat hingga pensiun pada usia 41 tahun pada tahun 2022. Djokovic sempat menduduki posisi puncak pada tahun 2023 sebelum digantikan oleh Alcaraz.

Tenis terus menjadi olahraga langka di mana pria dan wanita memperoleh penghasilan hampir sama, dengan empat pemain wanita masuk dalam 10 besar Forbes.

Daftar 10 teratas yang tersisa meliputi: Aryna Sabalenka ($27,4 juta), Qinwen Zheng ($26,1 juta), Iga Swiatek ($24 juta), Taylor Fritz ($15,6 juta), Frances Tiafoe ($15,2 juta) dan Daniil Medvedev ($14,3 juta).

Sumber: https://nld.com.vn/alcaraz-sinner-dan-dau-cac-vdv-quan-vot-co-thu-nhap-cao-nhat-2025-196250823160840691.htm