
Dimash, Alicia Keys, dan aespa akan tampil di 8Wonder Winter 2025.
Mulai dari "diva Grammy" yang inspiratif dan "suara tak terbatas" dari Kazakhstan hingga "generasi eksplosif" yang mewakili K-pop, mereka akan berkumpul untuk menciptakan festival musik multi-pengalaman bagi penonton Vietnam di 8Wonder Winter 2025.
Dengan tema Simfoni Bintang, 8Wonder Winter 2025 diselenggarakan di Vietnam Exhibition Center dan diorganisir oleh Vingroup .
Lebih dari sekadar festival musik, ini adalah perjalanan emosional di mana suara, cahaya, teknologi, dan budaya global berpadu, menghadirkan kehangatan musim dingin dan menginspirasi kreativitas di satu panggung.
Tiga nada berbeda bertemu dalam 8Wonder Winter
Musik, dari mana pun asalnya, memiliki satu kesamaan: emosi. Dan di 8Wonder Winter 2025, penonton Vietnam akan menyaksikan perpaduan tiga gaya yang tampaknya bertentangan namun saling melengkapi dengan sempurna.
Kali ini, 8Wonder Winter 2025 menyatukan tiga nama terkemuka yang mewakili tiga gaya musik yang berbeda: Alicia Keys, "ikon R&B dan soul Amerika," Dimash Qudaibergen, "artis Kazakhstan dengan suara yang luar biasa," dan aespa, "grup K-pop wanita futuristik dengan gaya futuristik dan berteknologi tinggi."
Kolaborasi ini menjanjikan terciptanya "simfoni musim dingin," di mana berbagai aliran musik saling berjalin, menawarkan pengalaman yang kaya bagi para penonton Vietnam.
Bagi Alicia Keys, penyanyi-penulis lagu peraih 17 penghargaan Grammy, panggung 8Wonder Winter adalah tempat ia membawakan lagu-lagu hits yang beresonansi dengan generasi pecinta R&B, seperti "If I Ain't Got You ," " No One ," dan " Girl on Fire ."
Alicia Keys membawakan lagu "Falling in'" secara langsung di Apple Music Festival, London 2016.
Vokalnya yang powerful dan gaya penampilannya yang mudah didekati menjanjikan kesempatan bagi penonton Vietnam untuk menghidupkan kembali momen-momen emosional dari kariernya yang hampir tiga dekade.
Selain itu, Dimash Qudaibergen – yang dijuluki "suara tanpa batas" – akan menghadirkan cita rasa yang sama sekali berbeda, dengan kemampuan bernyanyi dalam berbagai genre mulai dari pop, pop opera, folk, crossover klasik…
Dimash dianggap sebagai salah satu artis langka yang mampu menyentuh emosi pendengar meskipun ada perbedaan bahasa.
Setiap penampilannya adalah sebuah cerita yang disampaikan melalui suaranya, di mana teknik dan emosi berpadu, menyentuh hati para penonton.
Mewakili "generasi eksplosif" dan "masa depan K-pop" adalah aespa. Grup idola wanita Gen Z dari SM Entertainment ini menonjol dengan gaya musiknya yang menggabungkan teknologi pertunjukan dunia nyata dan virtual.
Dimash membawakan lagu SOS di Teater Ho Guom selama konser A Night with The Stars.
Dengan lagu-lagu hits seperti "Next Level ," "Savage, " dan "Drama ," aespa dianggap sebagai contoh utama tren penggabungan teknologi ke dalam seni pertunjukan. Penampilan grup ini tidak hanya menarik penggemar K-pop tetapi juga memperluas pengalaman hiburan bagi penonton muda Vietnam.
Yang membuat 8Wonder Winter 2025 istimewa bukan hanya deretan artis bertabur bintangnya, tetapi juga semangatnya untuk "menghubungkan semua dunia musik".
Panggung ini dirancang untuk pengalaman berlapis-lapis: sistem pencahayaan, efek visual, dan teknologi suara berstandar internasional akan digabungkan untuk menciptakan "alam semesta musikal."

Keempat gadis Karina, Winter, Giselle, dan NingNing adalah pelopor dalam menggabungkan teknologi realitas virtual dengan musik K-pop - Foto: Billboard
Para penonton akan dapat merasakan pergerakan arus musik, dari R&B klasik dan pop kontemporer hingga musik elektronik modern, semuanya dipadukan dalam satu malam.
Dari jiwa penuh gairah Alicia Keys dan vokal transenden Dimash hingga energi eksplosif aespa, seluruh pemeran menjanjikan perjalanan emosional yang mulus, mengakhiri tahun 2025 dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Mengundang bintang-bintang besar seperti Alicia Keys, Dimash, dan aespa bukan hanya keberhasilan organisasional tetapi juga menunjukkan potensi pertumbuhan pasar hiburan Vietnam selama periode integrasi ini.
Dari melodi piano Alicia Keys dan nada tinggi Dimash yang mengh haunting hingga energi bersemangat aespa, setiap momen di atas panggung akan menjadi perpaduan teknik, kreativitas, dan emosi.
8Wonder Winter 2025 bertujuan untuk menciptakan festival di mana musik melampaui batasan generasi, nasional, dan gaya, di mana musik terbebas dari keterbatasan.
Para penonton datang ke acara ini tidak hanya untuk menyaksikan pertunjukan, tetapi juga untuk menikmati suasana meriah dengan area untuk merasakan dan berinteraksi dengan seni dan kuliner internasional.
"Simfoni Musim Dingin" itu bukan hanya sebuah konser, tetapi juga sebuah penegasan bahwa musik selalu memiliki kekuatan untuk menghubungkan orang, dari mana pun mereka berasal.
Acara ini juga dipandang sebagai langkah maju dalam menegaskan posisi Vietnam di peta destinasi musik internasional.
Vingroup's 8Wonder Winter 2025, yang menampilkan tiga ikon global, bukan hanya acara hiburan, tetapi juga bukti aspirasi untuk menjadikan Vietnam sebagai destinasi yang dikenal sebagai "keajaiban"—tempat di mana musik dapat menciptakan keajaiban.
Tiga seniman dari tiga era berbeda dan dengan tiga cara berbeda dalam terhubung dengan penonton mereka, ketika disatukan di atas panggung yang sama, menjanjikan untuk menciptakan malam yang benar-benar kaya akan pengalaman: dari kedalaman emosional hingga teknik mutakhir dan ledakan tren baru.
Bagi penonton Vietnam, menikmati program seperti itu bukan lagi sekadar mendengarkan, tetapi tentang berpartisipasi dalam perjalanan emosi dan kesenian tingkat tinggi.
Sumber: https://tuoitre.vn/alicia-keys-dimash-va-aespa-cung-tao-ban-giao-huong-mua-dong-tai-8wonder-winter-2025-20251031003806499.htm






Komentar (0)