Sesko hanya mencetak 2 gol untuk Manchester United. |
Amorim tidak khawatir Sesko tidak memenuhi ekspektasi di Manchester United. Pemain Slovenia itu hanya mencetak dua gol dalam 11 pertandingan sejak bergabung dengan klub dengan harga £73,7 juta dari RB Leipzig. Tekanan memang ada pada pemain berusia 22 tahun itu, tetapi Amorim tetap tenang.
Ia yakin hal ini wajar bagi seorang pemain muda yang belum berpengalaman. Sesko datang ke Inggris dengan ekspektasi tinggi, dijuluki "bintang masa depan", sehingga reaksi media atau mantan pemain tak terelakkan. Pelatih asal Portugal ini yakin para pemain muda perlu belajar menerima kritik, karena itu bagian dari sepak bola papan atas.
"Saya paham sepak bola, dan dia akan kesulitan," kata Amorim. "Ketika orang bilang kamu bintang besar berikutnya, kamu pasti sudah mendengarnya. Tapi kalau kamu tidak bermain bagus setiap minggu, kamu akan dikritik, dan terkadang mereka benar."
Menurut Amorim, Sesko adalah seorang perfeksionis dan ingin mengendalikan segalanya, tetapi justru itulah tantangan terbesarnya. Pemain ini selalu tiba di tempat latihan pukul 8 pagi dan baru pulang pukul 4 sore, menunjukkan dedikasi yang langka. Namun, sikapnya yang keras terhadap diri sendiri membuatnya rentan terhadap kritik.
“Kemampuan untuk memahami bahwa hal itu normal itu sulit bagi seorang anak laki-laki,” ungkap Amorim.
Setelah hasil imbang 2-2 dengan Nottingham Forest, mantan bek United, Gary Neville, mengatakan Sesko "jauh dari level yang dibutuhkan". Amorim tidak menyangkal fakta itu, tetapi menekankan perlunya mengubah kesulitan menjadi motivasi. Ia menganggap kritik sebagai bagian tak terelakkan dari proses pendewasaan.
"Tidak ada yang suka mendengar itu," kata Amorim. "Tapi apa yang terjadi hari ini mungkin berbeda tiga minggu lagi."
![]() |
Amorim membantu Sesko melewati krisis. |
Amorim menasihati para pemainnya untuk menanggapi kritik seperti "hari Senin biasa", dan menegaskan tim akan membela Sesko karena ia "bekerja sangat keras dan benar-benar ingin sukses". Baginya, usaha dan sikaplah yang menjadi faktor penentu, bukan jumlah gol.
Selain masalah Sesko, Amorim juga membahas rencana personel untuk musim depan. Ia mengatakan bahwa Bruno Fernandes mungkin harus menerima rotasi jika tim kembali ke Piala Eropa.
Manchester United saat ini hanya bermain satu pertandingan seminggu, jadi tidak perlu ada perubahan. Namun, jika jadwal semakin padat, setiap pemain, termasuk sang kapten, harus beradaptasi dengan jadwal lainnya.
Mengenai masa depan Casemiro dan Harry Maguire, dua pemain yang kontraknya akan berakhir musim panas mendatang, Amorim tidak memberikan komitmen apa pun. Ia mengatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas masa depan. Seluruh tim perlu fokus pada sisa musim ini, sebelum mempertimbangkan keputusan besar tahun depan.
Sumber: https://znews.vn/amorim-tiet-lo-bi-quyet-giup-sesko-vuot-khung-hoang-post1600956.html







Komentar (0)