Foto: Jalan berusia lebih dari 150 tahun di Kota Ho Chi Minh
Tùng Anh•04/05/2023
Jalan Le Duan (Distrik 1) adalah salah satu jalan tertua di Saigon dari masa kolonial Prancis yang masih ada hingga saat ini. Jalan ini telah menyaksikan banyak peristiwa bersejarah penting di kota ini.
Pada tahun 1872, Jalan Le Duan didirikan dan diberi nama "Jalan Norodom". Pada abad ke-19, jalan tersebut berganti nama menjadi "Jalan Thong Nhut". Pada tahun 1986, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh memutuskan untuk mengubah nama tersebut menjadi Jalan Le Duan seperti yang ada saat ini (Foto: Tran Dat).
Jalan Le Duan memiliki panjang sekitar 2 km, lapang, dan merupakan salah satu jalan yang tidak pernah macet, sesuatu yang sangat jarang terjadi di Kota Ho Chi Minh. Selain itu, jalan ini juga merupakan jalan lurus yang menghubungkan dua titik hijau dan merah Kota Ho Chi Minh, yang satu adalah Kebun Binatang - paru-paru hijau Pusat Kota dan yang lainnya adalah simbol merah heroik Kota - Istana Reunifikasi (Foto: Dave De Milner - Tran Dat).
Area hijau yang luas di rute ini berasal dari Taman 30-4. Taman ini merupakan rumah bagi banyak pohon tua yang besar. Taman ini membentang dari Istana Kemerdekaan hingga Katedral Notre Dame, memberikan keteduhan bagi jalan ini. Warga kota sering berkumpul di taman untuk beristirahat dan bersantai (Foto: Terry Fincher - Tran Dat).
Saat ini, Jalan Le Duan sering dipilih untuk menyelenggarakan acara kota selama liburan (Foto: Iparkes - Tran Dat).
Di sepanjang Jalan Le Duan juga terdapat kantor-kantor pemerintah termasuk Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Prancis, Jerman... (Foto: Dave De Milner - Tran Dat).
Pada tahun 1975, Jalan Le Duan menjadi saksi peristiwa bersejarah penting di Kota Ho Chi Minh. Pada siang hari tanggal 30 April 1975, dua tank Tentara Pembebasan, yaitu dua tank T-54B bernomor "843" dan T-59 bernomor "390", memasuki Istana Kemerdekaan dan menabrak gerbang Istana Kemerdekaan (Foto: Herve GLOAGUEN - Tran Dat).
Istana Kemerdekaan adalah salah satu dari 10 monumen nasional khusus pertama di negara ini, sebuah "alamat merah" Kota Heroik, yang menjadi saksi berbagai suka duka. Kini, Istana Kemerdekaan menjadi tempat yang menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung (Foto: Thomas W. Johnson - Tran Dat).
Komentar (0)