
Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia menjadi prioritas MU untuk direkrut pada musim panas 2025. Keputusan MU untuk melepas nomor punggung 10 Rashford dan memberikannya kepada Matheus Cunha menunjukkan tekad mereka untuk "putus" dengan Rashford. Saat ini, mereka masih mengizinkannya menggunakan fasilitas di pusat latihan Carrington. Masalahnya, jika Amorim dan anggota tim utama lainnya muncul, ia akan terpaksa pindah ke klub lain.
Para pemain yang tersisa di grup surplus MU juga diperlakukan dengan dingin. Mereka dilarang berlatih. Setelah diizinkan berlatih kembali, mereka hanya bisa tampil di lapangan jika skuad utama Ruben Amorim telah menyelesaikan latihan mereka. Grup ini baru bisa memasuki lapangan setelah pukul 17.00, ketika Amorim dan pemain lainnya telah meninggalkan lapangan.

Melalui penjelasan di atas, terlihat bahwa Rashford, Garnacho, Sancho, Antony, dan Malacia ditinggalkan di Old Trafford. Mereka sendiri tidak lagi tertarik bergabung dengan tim Manchester. Rashford dan Sancho "dipasangkan" dengan Barcelona dan Juventus. MU ingin menjualnya secara langsung, sementara Barcelona dan Juventus hanya bersedia meminjam pemain.
MU juga berharap bisa menjual Garnacho, pemain termahal di antara 5 pemain surplus MU, seharga 45 juta euro. Ia diminati beberapa klub di Serie A. Al Nassr juga pernah mencoba mendatangkan Garnacho, tetapi gagal.
Dua nama lainnya juga menghadapi masa depan yang tidak menentu. Antony ingin kembali ke Real Betis setelah paruh kedua musim yang sukses dengan status pinjaman di klub Spanyol tersebut, dan Malacia kemungkinan akan dibeli langsung oleh PSV Eindhoven. Masalahnya, harga yang ditawarkan Betis dan PSV tidak memuaskan MU. Oleh karena itu, Antony dan Malacia masih enggan bertahan di Old Trafford.

SOROTAN Botafogo 2-1 Seattle Sounders FC: 'Pemain lama MU' bersinar

Kekhawatiran transfer MU: Pusing dengan 'bom waktu'
Sumber: https://tienphong.vn/antony-sancho-va-rashford-bi-mu-cach-ly-cong-khai-post1760211.tpo
Komentar (0)