Nilai buku utang sementara per 13 Juli adalah 2.149,11 tael emas SJC, setara dengan sekitar VND 14,313 miliar (dihitung berdasarkan harga emas pada 13 Juli sebesar VND 6,66 juta/tael).
Harga awal untuk utang tersebut adalah 10.826 miliar VND. Penawar diwajibkan menyetor 1.082 miliar VND, setara dengan 10% dari harga awal.
Harga awal di atas telah menurun signifikan dibandingkan dengan pengumuman lelang terakhir pada Juli 2023. Saat itu, bank menawarkan harga awal sebesar VND 14,313 miliar (hampir VND 3,5 miliar lebih tinggi dari harga awal kali ini).
Diketahui, utang emas tersebut ditandatangani berdasarkan dua kontrak kredit antara Ibu DTN dengan Agribank Gold and Gemstone Company, Cabang Kota Ho Chi Minh, pada tahun 2004 dan 2005. Hingga kini, utang tersebut telah dilebur ke dalam Agribank.
Utang di atas terus bertambah bunganya sejak tanggal 14 Juli hingga Ibu N. melunasi pinjamannya secara penuh.
Diketahui bahwa agunan untuk pinjaman di atas adalah rumah dan tanah di Kota Thu Duc (HCMC). Utang tersebut dilelang dalam kondisi aslinya (termasuk kondisi awal utang, status hukum, dan potensi risiko) dan dengan metode "apa adanya".
Diketahui bahwa Agribank Gold and Gemstone Company (AJC) didirikan pada tahun 1994. Pada tahun 2008, perusahaan tersebut dikuitaskan dan dioperasikan sebagai model perusahaan saham gabungan.
Pada tahun 2017, Agribank sepenuhnya melepaskan sahamnya dari AJC setelah mentransfer 12,6 juta saham (setara dengan 61,24% dari modal dasar AJC) kepada 3 investor termasuk Thung Lung Vua Company Limited (membeli 18,16% dari modal dasar), Hong Ngoc Construction and Investment Services Trading Company Limited (23,06%) dan Phu Thinh Production Trading Company Limited (24,78%).
Setelah sepenuhnya melepas sahamnya, Agribank mengeluarkan dokumen yang menegaskan bahwa pihaknya tidak lagi terkait dengan perusahaan ini dan meminta agar merek Agribank tidak digunakan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)