Banjir tersebut meruntuhkan rumah panggung, tenda, dan lanskap miniatur; merusak hutan bambu dan serangkaian pohon hias dan taman bunga; banyak hewan peliharaan seperti burung unta dan domba hanyut; dan listrik, air, dan peralatan rusak.
![]() |
Seluruh rumah panggung dan tenda di Kawasan Wisata Masyarakat Ban Ven Xanh runtuh. (Foto: Kontributor) |
Perwakilan dari lokasi wisata tersebut mengatakan: Seluruh infrastruktur lokasi wisata, yang banyak di antaranya baru saja direnovasi pada 2 September, tersapu atau rusak, dengan total kerusakan diperkirakan lebih dari 10 miliar VND. Setelah air surut, unit tersebut akan membersihkan, memangkas dahan yang tumbang, dan membangun kembali infrastruktur. Namun, akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan lanskap ke kondisi semula.
![]() |
Hutan bambu yang terbentuk beberapa dekade lalu telah runtuh. |
Berdasarkan pemahaman, di daerah lain di provinsi ini, meskipun terjadi banjir, kawasan wisata pada dasarnya tidak terdampak. Berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, sebelum Badai No. 11, Dinas tersebut telah mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan unit-unit terkait untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna secara proaktif menerapkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan banjir dan badai. Khususnya, Dinas meminta untuk sementara waktu menghentikan penerimaan pengunjung di kawasan wisata dan tempat-tempat yang berisiko terdampak; mempersiapkan sepenuhnya sumber daya manusia, material, dan sarana untuk segera merespons situasi yang tidak terduga. Hingga saat ini, belum ada korban jiwa di kawasan wisata dan tempat-tempat wisata di provinsi ini; kecuali Desa Ven, kawasan wisata dan tempat-tempat wisata lainnya di wilayah tersebut pada dasarnya masih aman, dan fasilitasnya tidak terdampak.
Para pimpinan Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menyatakan bahwa mereka telah menginstruksikan departemen-departemen khusus dan unit-unit akar rumput untuk terus memantau situasi, berkoordinasi secara proaktif dengan pemerintah daerah dalam pencegahan banjir dan badai; mengumpulkan statistik dan melakukan penilaian awal kerusakan untuk mengusulkan rencana dukungan dan pemulihan yang tepat waktu bagi industri dan wilayah tersebut. Sementara itu, pasca badai, terdapat potensi risiko tanah longsor dan banjir, sehingga kawasan dan tempat wisata sama sekali tidak dipersiapkan untuk menyambut tamu; ketika air surut, perlu dilakukan pembersihan lingkungan secara umum untuk memastikan keamanan sebelum dibuka kembali.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/bac-ninh-chi-dao-khac-phuc-thiet-hai-do-mua-bao-tai-cac-khu-diem-du-lich-postid428353.bbg
Komentar (0)