Dengan hanya beberapa hari tersisa hingga bulan purnama di bulan Agustus, pasar kue bulan perlahan-lahan menjadi lebih semarak. Tahun ini, selain cita rasa tradisional, kue dengan nasi goreng hijau dan telur asin sedang "meningkat" dan stoknya cepat habis di beberapa tempat.
Menurut catatan, pada Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini, banyak merek kue buatan tangan meluncurkan beragam rasa kue bulan baru yang sangat populer di kalangan pelanggan. Di antaranya, kue bulan dengan nasi goreng hijau dan telur asin, dengan harga 65.000-85.000 VND/potong, sangat diminati pelanggan, bahkan sampai harus mengantre sejak pagi dan menunggu 2-3 jam.
Ibu Nguyet Ha (Kelurahan Hoang Liet, Hanoi) mengatakan ia harus bangun pukul 6 pagi untuk membeli kue beras hijau goreng yang sedang menjadi tren di internet. Setelah menonton video yang dibagikan di media sosial, ia sangat ingin mencobanya sehingga ia memanfaatkan akhir pekan untuk datang lebih awal. Namun, ketika ia tiba, antreannya sudah panjang.
"Saya harus menunggu lebih dari 2 jam, hingga sekitar pukul 8, untuk membeli 5 kue bulan. Karena banyaknya pelanggan, toko membatasi setiap orang untuk membeli maksimal 5 kue, termasuk 1 kue dengan nasi goreng hijau dan isian telur asin," ujarnya.
Menurut Ibu Ha, toko tersebut juga memiliki saluran penjualan daring, tetapi saat ini sudah penuh hingga 3 Oktober. "Saya ingin memesan lebih banyak untuk saudara-saudara saya, tetapi tidak bisa," sesalnya.
Tak hanya Ibu Ha, banyak pula pelanggan lain yang mengaku harus antri panjang, bahkan sampai 2-3 jam hanya untuk membeli kue yang sedang menjadi tren ini.

Banyak orang mengantre sejak pagi untuk membeli banh chung berisi nasi goreng hijau (Foto: Nguyet Ha).
Menghadapi lonjakan daya beli yang tiba-tiba, banyak toko segera mengikuti tren ini, memperkenalkan kue dengan nasi goreng hijau dan telur asin untuk memenuhi permintaan. Ibu Phan Thuy, pemilik toko roti di Distrik Tu Liem, Hanoi , mengatakan bahwa jumlah pesanan kue jenis ini tahun ini meningkat 2-3 kali lipat dibandingkan tahun lalu, bahkan ada yang menerima lebih dari 100 pesanan.
"Festival Pertengahan Musim Gugur bertepatan dengan panen padi hijau, sehingga banyak toko menggabungkan pembuatan kue bulan dan kue ketan. Berkat cita rasanya yang unik, memadukan manisnya ketan dan kelapa muda, kue jenis ini banyak dicari pelanggan, yang sebagian besar harus memesan terlebih dahulu," ujar Ibu Thuy.
Menurutnya, kelebihan kue ini adalah rasanya yang tidak terlalu manis dibandingkan kue tradisional. Toko ini menggunakan beras hijau pilihan dari Desa Vong, yang diproses secara manual setiap hari untuk mempertahankan cita rasa khasnya.
Kue bulan dengan berbagai rasa baru juga dijual dengan meriah di pasar berkelompok. Harganya 20.000-40.000 VND/potong lebih mahal daripada kue bulan tradisional, tetapi tetap menarik banyak pembeli. Banyak penjual mengatakan bahwa jumlah pelanggan yang memesan kue bulan dengan nasi goreng hijau dan telur asin kemungkinan akan terus meningkat tajam menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur.
Selain kue bulan dengan nasi hijau goreng dan telur asin, pada Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini, kue bulan dengan pasta teratai dan telur asin juga menarik pelanggan karena tren menikmati kue sedang menjadi populer.
Oleh karena itu, banyak orang yang meratakan, mendinginkan, dan memotong kue menjadi potongan-potongan kecil untuk dinikmati, alih-alih memotongnya menjadi potongan besar seperti kue tradisional. Harga jual produk ini sekitar 250.000-300.000 VND/350 gram kue dengan 4 butir telur asin. Banyak orang menganggap harga ini terlalu mahal dibandingkan kualitasnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/banh-trung-thu-nhan-com-chay-hang-muon-mua-phai-xep-hang-2-3-tieng-20250928153633323.htm
Komentar (0)