Sebanyak 3.114 orang telah dibawa ke pusat evakuasi di Visayas Timur demi keselamatan saat Topan Fung Wong mendekati Filipina, menurut Inquirer .
"Hingga pukul 17.30 tanggal 8 November, 10 pusat evakuasi, termasuk empat di Biliran dan enam di Samar Utara, sedang beroperasi. Sebanyak 2.367 pusat evakuasi lainnya di Visayas Timur tetap siaga jika kondisi cuaca memburuk," demikian laporan dari Kantor Wilayah Kepolisian 8 (PRO-8).

Kantor Pertahanan Sipil sebelumnya memerintahkan unit pemerintah setempat untuk melakukan evakuasi pencegahan, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir atau tanah longsor.
Demi menjaga keamanan publik, 38 petugas polisi, yang terdiri dari 34 petugas dari Kepolisian Daerah Biliran (BPPO) dan empat petugas dari Kepolisian Daerah Samar Utara (NSPPO), telah dikerahkan ke wilayah terdampak. Dari jumlah tersebut, 22 petugas ditempatkan di posko-posko evakuasi dan tujuh petugas menjaga fasilitas penting lainnya.
Sementara itu, Pasukan Pendukung Regional RSSF PRO-8 yang beranggotakan 1.714 orang telah disiagakan untuk tindakan cepat. Departemen Perlindungan Perempuan dan Anak (WCPD) juga telah mengerahkan sembilan personel di pusat-pusat evakuasi untuk membantu masyarakat yang rentan.
Hingga pembaruan terkini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, banjir, tanah longsor, lokasi terisolasi, atau pemadaman listrik di wilayah tersebut.
Namun, 572 penumpang masih terdampar di pelabuhan-pelabuhan di wilayah Visayas Timur setelah perjalanan laut dihentikan karena topan tersebut.
PRO-8 terus memantau jalur Topan Fung Wong dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan unit tanggap bencana jika evakuasi atau penyelamatan diperlukan.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Topan Fung Wong akan mencapai intensitas maksimumnya saat mendarat di Filipina.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/bao-fung-wong-tien-gan-hang-nghin-nguoi-o-philippines-so-tan-post2149067347.html






Komentar (0)