Sebelum bola bergulir di Santiago (Chili) pagi ini (20 Oktober, waktu Vietnam), Argentina U-20 mendapat peringkat lebih tinggi berkat performa gemilang mereka di Piala Dunia U-20 sebelumnya (6 kejuaraan). Saat ini, mereka memegang rekor kejuaraan terbanyak.

U20 Maroko memenangkan Piala Dunia U20 2025 (Foto: FIFA).
Namun, perlu dicatat, sejak 2007 hingga kini, pascagenerasi Messi dan Aguero, tim muda negeri tango itu tak kunjung kembali ke puncak kejayaan.
Sementara itu, Maroko U-20 bermain dengan penuh semangat di pertandingan final. Tim Afrika tersebut membuka skor di menit ke-12, melalui gol Yassir Zabiri.
Setelah kebobolan gol, Argentina U-20 meningkatkan serangan mereka, bertekad untuk menyamakan kedudukan. Namun, sebelum Argentina U-20 sempat mencetak gol, mereka kembali kebobolan gol kedua.

Yassir Zabiri mencetak dua gol, membantu U20 Maroko mencapai puncak sepak bola muda dunia (Foto: FIFA).
Pada menit ke-29, dalam serangan yang sangat cepat, Yassir Zabiri berhasil menyelesaikan pertandingan untuk kedua kalinya, mencetak gol kemenangan 2-0 untuk U20 Maroko.
Kemenangan ini membawa tim U-20 Maroko meraih gelar juara turnamen pemuda dunia. Ini adalah pertama kalinya tim sepak bola muda Maroko meraih prestasi ini.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga yang diadakan sebelum final, juga di Santiago, U20 Kolombia mengalahkan U20 Prancis 1-0.
Turnamen ini juga kurang sukses bagi sepak bola Asia. Tidak ada perwakilan Asia yang mencapai perempat final. Tim U-20 Jepang dan U-20 Korea sama-sama tersingkir setelah babak 16 besar.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/bat-ngo-danh-bai-argentina-morocco-vo-dich-world-cup-u20-2025-20251020084854569.htm
Komentar (0)