Saat menjelajahi media sosial, banyak orang terkejut melihat percakapan menggemaskan antara Nobita dan Doraemon dalam cerita Si Kucing Robot dari Masa Depan. Setelah membaca sampai akhir, banyak orang terkejut menyadari bahwa percakapan tersebut sebenarnya adalah pengantar untuk ujian Geografi biasa.


Ujiannya meliputi komik Doraemon.
Ide untuk mengintegrasikan format buku komik ke dalam konten pembelajaran merupakan ide kreatif guru muda Tran The Anh (lahir tahun 2000), yang mengajar Geografi di Sekolah Menengah Rang Dong, Distrik Binh Thanh, Kota Ho Chi Minh.
Untuk menyelesaikan tes khusus ini, Bapak The Anh menghabiskan 2-3 hari untuk merancangnya. Selama proses pelaksanaan, guru pria tersebut memberikan perhatian khusus untuk menghubungkan isi cerita dengan pengetahuan pelajaran, menciptakan situasi yang tepat bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan Geografi mereka dalam memecahkan berbagai situasi.
Selain itu, ia mempertimbangkan dengan cermat volume dan presentasi untuk memastikan bahwa siswa tidak terjebak dalam ilustrasi komik dan tetap fokus pada konten ujian utama.
Ide merancang tes bergaya komik ini terinspirasi oleh Bapak Thế Anh dari unggahan-unggahan yang dibagikan rekan-rekannya di media sosial. Saat menerapkannya pada tes siswa, beliau memberikan perhatian khusus untuk menghubungkan isi cerita dengan pengetahuan subjek, agar siswa dapat menghadapi tes dengan lebih tenang dan lebih dekat.
Ketika pertama kali menemukan tes yang dirancang dengan gaya komik, banyak siswa terkejut dengan tampilan barunya. Mereka kemudian perlahan menunjukkan minat mereka, mengatakan bahwa format ini membuat proses mengerjakan tes lebih familiar dan tidak terlalu menegangkan, dan mereka menantikan tes kreatif berikutnya.
Tes yang dirancang dengan gaya komik ini hanyalah salah satu dari sekian banyak karya kreatif guru The Anh. Sebagai guru muda, ia selalu proaktif dalam berinovasi metode pengajaran untuk menciptakan kegembiraan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Selain merancang soal-soal tes, ia juga membangun model pembelajaran visual dan membuat galeri 3D di situs web, membantu siswa memiliki lebih banyak ruang untuk mengalami dan mengeksplorasi pengetahuan dengan lebih nyata.


Bapak The Anh memiliki banyak produk kreatif untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan Geografi dengan cepat (Foto: NVCC)
Bapak The Anh yakin bahwa mahasiswa tidak kekurangan sumber daya pengetahuan karena mereka dapat dengan mudah mengakses informasi dari berbagai platform daring. Mahasiswa menyerap konten di media sosial dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat daripada saat mendengarkan kuliah di kelas. Oleh karena itu, beliau selalu menganggap dirinya sebagai pemandu dan pemeriksa, membantu mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang akurat dan menghindari informasi yang salah.
Selain itu, beliau ingin siswa mengalami banyak kegiatan pembelajaran praktis untuk melatih kemandirian dan inisiatif. Beliau percaya bahwa pengalaman ini tidak hanya membantu mereka menyerap pengetahuan secara efektif, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk tumbuh dewasa dan menghadapi tantangan di masa depan.

Tak hanya seorang guru, Pak The Anh juga merupakan sahabat bagi murid-muridnya (Foto: NVCC)
Selain perannya sebagai penyampai ilmu, Bapak Thế Anh sering berperan sebagai "detektif" atau "pengacara", mendengarkan dan membantu siswa memecahkan masalah di sekolah. Perhatian yang mendalam ini berkontribusi pada terciptanya hubungan yang erat antara guru dan siswa, membuat siswa saling menghormati sekaligus merasa dekat dan percaya.
Sumber: https://vtcnews.vn/bat-ngo-de-kiem-tra-dia-ly-mo-dau-bang-doan-hoi-thoai-giua-nobita-va-doraemon-ar985390.html






Komentar (0)