Rumah sakit Pulau Song Tu Tay menyediakan perawatan darurat bagi nelayan yang mengalami kesulitan di laut

Pada tanggal 11 Desember, rumah sakit Pulau Song Tu Tay, distrik pulau Truong Sa, provinsi Khanh Hoa menerima dan berhasil melakukan operasi darurat terhadap nelayan Le Lai, yang tangan kirinya terjepit di penggiling es, yang menyebabkannya mengalami pendarahan hebat.

Pasien dirawat di rumah sakit Pulau Song Tu Tay dengan kondisi: sadar, kontak baik, pusing, vertigo, luka di tangan kiri berlapis-lapis, luka dibersihkan, tampak: kuku jari I dan III terkelupas, kulit punggung tangan hingga falang I dan II terkelupas, sendi metakarpofalangeal terbuka, fraktur falang I terbuka, nekrosis falang II dan III, jaringan lunak memar dan bergerigi, darah mengucur deras.

Melalui pemeriksaan, dokter militer pulau itu mendiagnosis pasien mengalami luka di tangan kiri: Avulsi kuku pada jari pertama dan ketiga, fraktur terbuka falang pertama pada sendi metakarpofalangeal, nekrosis falang kedua dan ketiga akibat kecelakaan kerja pada hari kedua.

Dokter militer melakukan operasi pada nelayan tersebut.

Dokter militer melakukan operasi untuk membersihkan luka, mengangkat jaringan nekrotik, merekonstruksi tunggul jari ketiga, menjahit luka jari pertama tangan kiri, memberikan cairan, antibiotik, pereda nyeri, dan memantau tunggul setelah operasi. Setelah hampir dua jam melakukan tindakan profesional, operasi berhasil. Kondisi kesehatan Pasien Le Lai untuk sementara stabil, dan beliau akan tetap berada di pulau untuk pemantauan dan perawatan pascaoperasi.

Sebelumnya, sekitar pukul 12.30 tanggal 10 Desember, saat sedang memancing di laut dekat Pulau Song Tu Tay, nelayan Lai sedang bekerja ketika tangan kirinya tersangkut di mesin pemecah es, menyebabkan banyak pendarahan. Pasien diberi gula untuk dioleskan pada luka, diperban untuk menghentikan pendarahan di tempat, dan kemudian dibawa ke Pulau Song Tu Tay untuk perawatan darurat.

Pasien Le Lai (52 tahun, dari Phu Dong Ward, Kota Tuy Hoa, Provinsi Phu Yen ) adalah seorang awak kapal penangkap ikan PY 92122 TS, yang bekerja sebagai nelayan pukat cincin, dengan 5 pekerja di dalamnya.

Sumber: https://thoidai.com.vn/benh-xa-dao-song-tu-tay-cap-cuu-ngu-dan-gap-tai-nan-tren-bien-208439.html