Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Misteri cahaya yang dipancarkan dari tubuh manusia saat masih hidup

(Dan Tri) - Penelitian baru menunjukkan bahwa manusia memancarkan cahaya tampak, tetapi cahaya ini akan menghilang setelah kita meninggal.

Báo Dân tríBáo Dân trí16/05/2025


Misteri cahaya yang dipancarkan dari tubuh manusia saat masih hidup - 1

Ternyata gagasan bahwa manusia memancarkan cahaya bukan sekadar fantasi puitis. (Foto: Dreamstime).

Sebuah studi baru oleh para ilmuwan di Universitas Calgary dan Dewan Riset Nasional Kanada telah mengumpulkan bukti fisik bahwa organisme hidup memancarkan cahaya tampak yang hanya menghilang setelah organisme tersebut mati.

Cahaya redup ini disebut emisi foton ultralemah (UPE), dan dihasilkan oleh reaksi kimia di dalam sel. Meskipun biofoton ini terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, mereka nyata, dan para ilmuwan telah mengamatinya secara langsung.

Biofoton bukanlah konsep baru, meskipun sering diabaikan. Biofoton berbeda dari bentuk bioluminesensi umum lainnya (seperti ubur-ubur bercahaya atau ikan tong bercahaya), dan dipancarkan oleh sel ketika tubuh menghadapi situasi stres atau traumatis.

Namun, penelitian ini adalah pertama kalinya ilmuwan berhipotesis bahwa tubuh manusia juga bersinar.

Cahaya ini dipancarkan sebagai produk sampingan metabolisme, yang terkadang menghasilkan reaksi berenergi tinggi yang mampu melepaskan cahaya.

Penelitian baru berfokus pada apakah fenomena ini terjadi pada seluruh organisme hidup atau hanya pada sel-sel tertentu.

Untuk mengujinya, para ilmuwan menempatkan tikus hidup dalam ruang pencitraan yang benar-benar gelap dan menggunakan kamera yang sangat sensitif untuk menangkap emisi biofoton mereka.

Setelah sekitar satu jam, tikus-tikus tersebut dieutanasia, tetapi tubuh mereka tetap hangat untuk menghilangkan efek suhu. Mereka terus difoto selama satu jam lagi. Hasil pencitraan dan analisis menunjukkan bahwa emisi foton menurun secara signifikan setelah kematian.

Hal serupa terjadi ketika para ilmuwan mengamati daun selada air dan tanaman payung. Bagian tanaman yang terluka bersinar lebih terang daripada bagian yang sehat. Hal ini, menurut para peneliti, merupakan bukti nyata bahwa respons stres kehidupan mendorong emisi tersebut.

Gagasan bahwa tubuh manusia bersinar mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi penelitian menunjukkan bahwa itu adalah fenomena biologis yang nyata dan terukur.

Jika emisi ini mencerminkan stres tubuh dan kesehatan seluler, pemahaman terhadap fenomena tersebut suatu hari nanti dapat berfungsi sebagai alat diagnostik medis, yang menyediakan cara non-invasif untuk memantau kesehatan, mendeteksi cedera, atau bahkan mempelajari proses penuaan.

Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/bi-an-anh-sang-phat-ra-tu-co-the-con-nguoi-khi-con-song-20250516000753370.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Turis Barat senang membeli mainan Festival Pertengahan Musim Gugur di Jalan Hang Ma untuk diberikan kepada anak dan cucu mereka.
Jalan Hang Ma penuh dengan warna-warna pertengahan musim gugur, anak-anak muda antusias datang tanpa henti
Pesan sejarah: balok kayu Pagoda Vinh Nghiem - warisan dokumenter kemanusiaan
Mengagumi ladang tenaga angin pesisir Gia Lai yang tersembunyi di awan

Dari penulis yang sama

Warisan

;

Angka

;

Bisnis

;

No videos available

Peristiwa terkini

;

Sistem Politik

;

Lokal

;

Produk

;