![]() |
Fan meninggal di Divisi Kedua Spanyol. |
Pertandingan di Stadion Alfonso Murube baru berlangsung selama 18 menit ketika insiden itu terjadi. Bapak Manolo Carreto, mantan kepala polisi setempat, tiba-tiba pingsan di tribun penonton. Staf medis dan tim Palang Merah segera tiba dan melakukan perawatan darurat di tempat kejadian selama sekitar 10 menit, termasuk resusitasi jantung paru (RJP).
Pria berusia 73 tahun itu dibawa keluar lapangan dengan tandu diiringi tepuk tangan meriah dari penonton dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, di babak pertama, pihak penyelenggara mengonfirmasi bahwa ia telah meninggal dunia.
Menghadapi berita memilukan ini, pihak-pihak yang terlibat mengadakan pertemuan darurat di ruang ganti, dan wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan di sana. Pengumuman resmi disiarkan melalui pengeras suara stadion, membuat suasana hening total.
Sebelum pertandingan dihentikan, Ceuta sempat unggul lebih dulu melalui Kuki Zalazar, tetapi Adri Embarba menyamakan kedudukan untuk Almeria. Pihak penyelenggara mengatakan pertandingan tersisa akan diulang, kemungkinan besar pada 26 November.
Klub Ceuta merilis pernyataan: "Kami berduka atas meninggalnya seorang penggemar saat pertandingan melawan UD Almeria. Seluruh klub ingin menyampaikan belasungkawa dan cinta terdalam kami kepada keluarga dan teman-temannya. Semoga beliau beristirahat dengan tenang."
Akun resmi La Liga kemudian mengonfirmasi dan mengirimkan pesan belasungkawa: "Pertandingan antara Ceuta dan Almeria telah ditangguhkan karena meninggalnya seorang penggemar secara tragis di Stadion Alfonso Murube. Belasungkawa terdalam kami untuk keluarga, teman, dan seluruh penggemar Ceuta."
Sumber: https://znews.vn/bi-kich-o-giai-hang-nhi-tay-ban-nha-post1601494.html







Komentar (0)