Bagi pusat data, stabilitas sistem daya memainkan peran penting dalam menjaga keberlangsungan operasional dan melindungi data. Kegagalan daya atau kegagalan sistem UPS dapat menyebabkan gangguan serius, yang mengakibatkan waktu henti dan kerugian finansial. Oleh karena itu, Sistem Manajemen Baterai (BMS) telah menjadi solusi penting yang membantu Manajer TI dan Manajer Infrastruktur TI memantau, mengoptimalkan, dan meningkatkan masa pakai baterai, memastikan pasokan daya yang stabil untuk pusat data.
Peran sistem BMS untuk pusat data
Dalam sebuah studi oleh Ponemon Institute tentang biaya pemadaman pusat data, kegagalan sistem baterai menyumbang sebagian besar waktu henti UPS dan sistem kelistrikan secara umum. Penyebab umumnya meliputi: Ketidakseimbangan tegangan. Hal ini dapat mengurangi masa pakai baterai, terutama ketika salah satu baterai lebih lemah daripada yang lain, sehingga memengaruhi seluruh sistem. Kegagalan atau kegagalan baterai. Satu baterai atau sel yang rusak dapat memengaruhi seluruh rangkaian baterai, menyebabkan penurunan kinerja dan mengakibatkan waktu henti. Kurangnya pemantauan dan pemeliharaan rutin. Karena faktor-faktor ini, insiden serius seringkali tidak terdeteksi dan dapat terjadi dengan cepat dalam 1-2 hari. Dengan dukungan BMS, Manajer TI dapat memantau setiap parameter baterai tertentu dan mendeteksi potensi masalah sejak dini, sehingga meminimalkan risiko.CyberPower adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang penyediaan solusi manajemen energi dan UPS, termasuk sistem BMS. |
Sistem BMS CyberPower – Solusi Komprehensif untuk Pusat Data
CyberPower adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang penyediaan solusi manajemen energi dan UPS, termasuk sistem BMS. Sistem ini tidak hanya memungkinkan pemantauan status baterai secara detail, tetapi juga mendukung manajer pusat data dalam menyediakan solusi perawatan dan penggantian baterai yang tepat waktu. Fungsi pemantauan BMS CyberPower yang komprehensif memberikan gambaran umum dan detail status pengoperasian setiap baterai dalam sistem, termasuk parameter seperti: Tegangan baterai: Memantau dan mendeteksi baterai mana yang lemah dan berpotensi rusak, sehingga memberikan peringatan dini. Suhu dan kelembapan sekitar: Sensor terintegrasi untuk memantau lingkungan pengoperasian, membantu meminimalkan risiko akibat panas berlebih atau kelembapan tinggi. Resistansi Internal: Indeks ini menunjukkan status baterai, membantu memprediksi masa pakainya dan merencanakan penggantian yang wajar. Parameter ini terus diperbarui dan ditampilkan pada antarmuka web yang intuitif, sehingga memudahkan Manajer TI untuk memantau dari jarak jauh atau melalui perangkat seluler. Fungsi peringatan proaktif. Salah satu keunggulan BMS yang luar biasa adalah kemampuannya untuk memberikan peringatan dini. Sistem BMS CyberPower dapat secara otomatis mengeluarkan peringatan ketika sel baterai menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan atau indikatornya melebihi ambang batas keamanan. Peringatan dapat dikirim melalui email atau SMS, membantu Manajer TI untuk segera melakukan intervensi dan menghindari situasi buruk yang memengaruhi sistem pusat data. Minimalkan Waktu Henti dan Biaya Perawatan. BMS mendukung manajemen perawatan baterai yang lebih efektif, membantu meminimalkan waktu henti sistem dan mengoptimalkan biaya perawatan. Alih-alih harus merawat seluruh sistem secara berkala, BMS memungkinkan Manajer TI untuk mengidentifikasi sel baterai tertentu yang memerlukan perawatan atau penggantian, sehingga mengoptimalkan proses dan meminimalkan biaya perawatan berkala.Manfaat penerapan BMS di pusat data
Salah satunya adalah mengoptimalkan masa pakai baterai: BMS CyberPower membantu mendeteksi dan menyeimbangkan sel baterai, mengurangi ketidakseimbangan tegangan antara sel baterai, sehingga meningkatkan masa pakai seluruh rangkaian baterai.Kedua, memastikan pengoperasian yang berkelanjutan: Dengan kemampuan pemantauan dan peringatan proaktif, BMS membantu Manajer TI menjaga sistem baterai yang stabil dan meminimalkan risiko waktu henti.
Ketiga, meningkatkan keamanan dan efisiensi energi: Sistem BMS tidak hanya memantau kondisi baterai tetapi juga mengoptimalkan penggunaan listrik. Hal ini memastikan distribusi energi yang efisien dan tidak terbuang sia-sia.Struktur dan fitur sistem BMS CyberPower
Sistem BMS CyberPower mencakup komponen-komponen utama seperti Battery Manager dan Battery Probe. Setiap Battery Manager dapat menghubungkan dan memantau hingga 4 bank baterai, dengan total maksimum 480 baterai. Struktur sistem ini memungkinkan pengelolaan sejumlah besar baterai dalam satu sistem, meminimalkan waktu yang diperlukan untuk memantau dan memelihara setiap baterai. Antarmuka web dan aplikasi seluler. Memungkinkan Manajer TI untuk memantau dan mengelola dari jarak jauh, sekaligus memberikan tampilan komprehensif tentang status setiap sel baterai dan keseluruhan sistem. Integrasi dengan UPS. BMS CyberPower mampu terintegrasi langsung dengan sistem UPS, membentuk sistem manajemen daya yang komprehensif dan tersinkronisasi untuk pusat data. Pembaruan Firmware yang Fleksibel. Fitur ini memungkinkan sistem BMS untuk ditingkatkan agar kompatibel dengan teknologi baru, mengoptimalkan kinerja, dan meningkatkan perlindungan sistem.Aplikasi praktis
Sistem Manajemen Baterai (BMS) CyberPower telah diterapkan di banyak pusat data besar di Vietnam dan di seluruh dunia, termasuk di industri perbankan, telekomunikasi, dan layanan publik. Contoh tipikal adalah sistem BMS yang diterapkan di Viettel , salah satu grup telekomunikasi terkemuka di Vietnam. Dengan demikian, BMS telah membantu Viettel meminimalkan insiden baterai dan mengoptimalkan efisiensi operasional, memastikan layanan tanpa gangguan.Seiring meningkatnya peran pusat data, peran Manajer TI dan Manajer Infrastruktur TI pun semakin kompleks, terutama dalam memastikan stabilitas dan keamanan sistem kelistrikan. BMS CyberPower menyediakan solusi yang membantu manajer memantau, memberi peringatan, dan merencanakan pemeliharaan baterai secara efektif dengan mudah.
Sistem manajemen baterai BMS CyberPower bukan hanya alat pemantauan, tetapi juga solusi komprehensif untuk meningkatkan masa pakai baterai, mengurangi biaya, dan memastikan stabilitas pusat data. Bagi Manajer TI dan Manajer Infrastruktur TI di Vietnam, BMS merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan manajemen energi, sehingga memfasilitasi operasional pusat data yang efisien dan berkelanjutan.
Komentar (0)