Pada malam tanggal 25 September, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengeluarkan pemberitahuan penolakan rencana penggabungan yang tersebar di media sosial. Di antaranya, terdapat sejumlah universitas yang digabung ke dalam klaster universitas di wilayah Utara.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, unit ini ditugaskan oleh Pemerintah untuk mengembangkan proyek penataan ulang dan reorganisasi sistem pendidikan universitas dan masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meneliti dan mengevaluasi situasi terkini sebelum melaporkan rencana tersebut agar Pemerintah dapat mempertimbangkan dan memutuskan.
"Informasi yang beredar mengenai rencana reorganisasi dan penataan ulang perguruan tinggi saat ini tidak benar dan tidak berasal dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan. Kami meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi ini," demikian peringatan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan membantah informasi tentang penggabungan sekolah ke dalam gugus universitas di Utara (Foto: Jejaring sosial).
Sebelumnya, media sosial menyebarkan informasi bahwa sejumlah perguruan tinggi akan bergabung membentuk klaster perguruan tinggi utara.
Secara khusus, menurut informasi yang tersebar, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi , Universitas Industri Hanoi, Ketenagalistrikan, Teknologi Transportasi, Pertambangan dan Geologi akan membentuk Universitas Nasional Teknik dan Teknologi.
Universitas Ekonomi dan Hukum Nasional dibentuk dari sekolah-sekolah berikut: Universitas Ekonomi Nasional, Universitas Perdagangan, Universitas Perdagangan Luar Negeri, Universitas Hukum Hanoi, Akademi Keuangan...
Universitas Kedokteran dan Kesehatan Nasional dibentuk dari: Universitas Kedokteran Hanoi, Kesehatan Masyarakat, Pengobatan Tradisional, Keperawatan...
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/bo-gddt-bac-thong-tin-sap-nhap-loat-dai-hoc-lon-phia-bac-20250925195338986.htm
Komentar (0)