| Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan peraturan tentang bimbingan belajar dan kelas tambahan di Hanoi pada bulan Februari 2025. (Sumber: Kementerian Pendidikan dan Pelatihan) |
Pada tanggal 22 April, program "Berita 24 Jam" yang disiarkan di saluran televisi VTV1 menayangkan sebuah laporan yang membahas penyelenggaraan kelas tambahan dan bimbingan belajar yang melanggar peraturan dalam Surat Edaran 29/2024/TT-BGDĐT di Hanoi .
Terkait hal ini, pada tanggal 23 April, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengeluarkan dokumen No. 1945/BGDĐT-GDPT kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, meminta mereka untuk memeriksa dan memverifikasi informasi tersebut, menindak tegas setiap pelanggaran (jika ada) sesuai dengan peraturan; dan melaporkan hasil penanganan tersebut kepada Kementerian Pendidikan dan Pelatihan secara tertulis sebelum tanggal 30 April.
Sebelumnya, pada tanggal 2 April, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengeluarkan công văn (surat resmi) No. 1479/BGDĐT-GDPT kepada Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola secara pusat mengenai penguatan berkelanjutan pelaksanaan Arahan Perdana Menteri No. 10/CĐ-TTg tanggal 7 Februari 2025, tentang penguatan bimbingan penerimaan siswa SMP dan SMA serta pengelolaan kegiatan pengajaran dan pembelajaran ekstrakurikuler.
Pada tanggal 28 Maret, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengadakan konferensi daring untuk mengevaluasi pengelolaan bimbingan ekstrakurikuler sesuai dengan Surat Edaran No. 29/2024/TT-BGDĐT tanggal 30 Desember 2024 (Surat Edaran No. 29) dan proses pendaftaran kelas satu, serta penyelenggaraan ujian kelulusan SMA tahun 2025.
Namun, beberapa daerah belum menerapkan secara ketat peraturan mengenai batas waktu pelaporan untuk pelaksanaan Surat Edaran No. 29. Beberapa daerah masih kesulitan dalam pelaksanaannya karena belum mengeluarkan peraturan tentang pengelolaan bimbingan belajar ekstrakurikuler di wilayah mereka.
Untuk lebih memperkuat pengelolaan pendidikan oleh negara dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengelolaan, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola secara pusat untuk terus melaksanakan tugas secara serentak dan tegas serta bertanggung jawab penuh atas pendaftaran siswa SMP, siswa SMA, dan pengelolaan kegiatan bimbingan ekstrakurikuler di wilayah masing-masing, sebagaimana diamanatkan oleh Perdana Menteri dalam Surat Edaran No. 10/CĐ-TTg.
Sumber: https://baoquocte.vn/bo-gddt-de-nghi-ha-noi-xac-minh-thong-tin-phan-anh-ve-day-them-hoc-them-trai-quy-dinh-312133.html






Komentar (0)