Pada konferensi pers rutin pada sore hari tanggal 11 Januari, pers menyebutkan bahwa pada tanggal 10 Januari, polisi Irlandia membuka penyelidikan terhadap perdagangan manusia setelah 14 imigran ilegal, termasuk tiga warga Vietnam, ditemukan di dalam kontainer berpendingin di pelabuhan Rosslare.

Juru bicara Pham Thu Hang mengatakan bahwa segera setelah menerima informasi tersebut, Kementerian Luar Negeri mengarahkan Kedutaan Besar Vietnam di Inggris dan Irlandia Utara, secara bersamaan di Irlandia, untuk menghubungi otoritas setempat guna berkoordinasi dalam penyelidikan dan mengikuti dengan cermat proses penyelidikan.

Menurut informasi terbaru yang diberikan oleh Kedutaan Besar Vietnam di Inggris, otoritas setempat telah mengumumkan bahwa ada 3 orang yang diyakini sebagai warga negara Vietnam yang terlibat dalam insiden ini.

tanpa judul 2 salinan 1027.jpeg
Pelabuhan Rosslare di Irlandia. Foto: Bloomberg

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa, mengikuti arahan Kementerian Luar Negeri , Kedutaan Besar Vietnam di Inggris dan Irlandia Utara terus berkoordinasi erat dengan otoritas setempat untuk memverifikasi identitas dan siap mengambil langkah-langkah perlindungan warga negara yang diperlukan.

Kepolisian Irlandia mengumumkan pada 10 Januari bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan perdagangan manusia setelah 14 migran ditemukan bersembunyi di dalam truk berpendingin di Pelabuhan Rosslare. Kelompok tersebut terdiri dari sembilan pria, tiga wanita, dan dua anak-anak. Para migran tersebut tampaknya telah berada di dalam kontainer selama lebih dari 24 jam dan selamat. Semuanya telah diperiksa secara medis dan berada dalam kondisi stabil.

Para pria itu ditemukan ketika truk berpendingin berhenti di pintu masuk feri yang berangkat dari Zeebrugge (Belgia) pada tanggal 8 Januari.

Pihak berwenang Irlandia mendapat informasi tentang truk mencurigakan dari seorang migran, dan polisi telah menunggunya sebelum tiba di pelabuhan.

Polisi Irlandia menemukan imigran di dalam truk berpendingin, termasuk 3 warga Vietnam. Badan Kepolisian Nasional Irlandia telah membuka penyelidikan terhadap jaringan perdagangan manusia, setelah menemukan 14 imigran bersembunyi di dalam truk berpendingin di Rosslare Europort.