(CLO) Jumlah orang yang melintasi perbatasan selatan secara ilegal ke Amerika Serikat telah turun ke titik terendah yang tidak terlihat dalam beberapa dekade setelah Presiden Donald Trump menerapkan langkah-langkah kuat untuk mengendalikan imigrasi ilegal.
Menurut data yang bocor dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP), hanya sekitar 359 orang yang ditangkap setiap hari pada bulan Februari ini, turun lebih dari 90% dari periode yang sama tahun lalu.
Jika tren ini berlanjut, jumlah imigran ilegal yang masuk ke AS bisa mencapai level terendah sejak 1968. Mark Krikorian, direktur Pusat Studi Imigrasi, mengatakan bahwa ini adalah rekor terendah dalam hampir satu abad.
Sementara itu, John Gramlich dari Pew Research Center mengatakan jumlah penyeberangan perbatasan saat ini 10 kali lebih rendah daripada tahun lalu, ketika rata-rata 4.850 orang ditangkap setiap hari.
Di Texas, Sheriff Thaddeus Cleveland menyatakan keterkejutannya atas penurunan tajam jumlah penyeberangan perbatasan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, San Diego, California, tetap menjadi wilayah dengan jumlah penyeberangan perbatasan tertinggi, dengan 934 kasus bulan ini.
Ribuan migran berbaris di Meksiko menuju AS. Foto: Juan Manuel Blanco
Pemerintahan Trump telah menerapkan serangkaian langkah tegas, termasuk menutup perbatasan dengan Meksiko, mengakhiri kebijakan "tangkap dan lepas" Presiden Joe Biden, mengirimkan ribuan pasukan tambahan ke perbatasan, dan meningkatkan operasi deportasi di seluruh negeri. Seorang sumber Patroli Perbatasan mengatakan pesannya jelas: perbatasan AS tidak akan mudah ditembus lagi.
Di bawah tekanan dari Bapak Trump, Meksiko berjanji untuk mengerahkan 10.000 tentara ke perbatasan setelah AS mengancam akan mengenakan tarif impor sebesar 25%. Pada saat yang sama, dalam 18 hari pertama masa jabatan barunya, pemerintahan Trump menangkap 11.000 imigran ilegal di seluruh Amerika Serikat.
Selain itu, Trump telah memerintahkan pemindahan imigran ilegal ke Teluk Guantanamo dan banyak negara lainnya. Kepala Patroli Perbatasan, Mike Banks, menegaskan bahwa pasukan perbatasan AS hanya membutuhkan seorang presiden yang dapat mendelegasikan wewenang dan seorang menteri dalam negeri yang kuat untuk menyelesaikan tugas melindungi perbatasan.
Ngoc Anh (menurut NYP, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/luong-nguoi-vuot-bien-vao-my-giam-ky-luc-sau-khi-ong-trump-siet-chat-nhap-cu-post334512.html
Komentar (0)