OCB mencapai laba 1.538 miliar VND pada kuartal ketiga, 3 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Orient Commercial Joint Stock Bank (Kode saham: OCB) baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal ketiga tahun 2025 dengan laba sebelum pajak mencapai VND 1.538 miliar, tiga kali lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu berkat pertumbuhan berkelanjutan dalam kegiatan bisnis inti.

Per 30 September 2025, total pendapatan bersihOCB mencapai VND 2.931 miliar, meningkat 27,9% dibandingkan periode yang sama. Pendapatan bunga bersih meningkat tajam sebesar 17,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai VND 2.424 miliar berkat pertumbuhan skala kredit yang memenuhi kebutuhan pinjaman nasabah.

Pendapatan non-bunga bersih terus membaik, mencapai VND 507 miliar, naik 123,1% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2024. Dari jumlah tersebut, pendapatan dari layanan perdagangan valuta asing (penjualan valuta asing) meningkat 122,9% selama periode yang sama; pendapatan bersih dari aktivitas lain mencapai VND 260 miliar, naik 59,7% dibandingkan kuartal kedua, dan secara kumulatif selama 9 bulan mencapai VND 494 miliar, naik 87,1% dibandingkan periode yang sama. Hasil ini berasal dari restrukturisasi portofolio bisnis bank untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan secara aktif menerapkan solusi penanganan dan pengelolaan utang.

"Dalam 9 bulan pertama tahun 2025, pemulihan ekonomi telah memberikan dampak positif terhadap operasional bisnis di sektor perbankan, terutama bagi organisasi dengan kapasitas internal yang baik dalam digitalisasi dan manajemen risiko yang efektif. Di OCB, berkat investasi yang kuat dan berkelanjutan di bidang teknologi dan sumber daya manusia—faktor-faktor yang membantu "menghasilkan keuntungan" dalam jangka panjang—serta fondasi yang kokoh dan kapasitas keuangan yang stabil, kegiatan bisnis inti terus tumbuh secara stabil pada kuartal ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa bank beroperasi secara efektif, menciptakan batu loncatan bagi pembangunan berkelanjutan bagi OCB dalam mencapai tujuan yang ditetapkan di periode mendatang," ujar Bapak Pham Hong Hai, Direktur Jenderal OCB.

Menurut statistik, per 30 September 2025, tingkat transaksi di kanal digital OCB mencapai hampir 98%. Jumlah transaksi di aplikasi OCB OMNI meningkat sebesar 91%. Sementara itu, jumlah transaksi yang menghubungkan Open API dengan bank meningkat sebesar 63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan nilai transaksi meningkat sebesar 180%.

Berkat digitalisasi, rasio giro dan tabungan (CASA) bank selalu tumbuh setiap kuartal. Segmen nasabah perorangan, CASA melalui kanal digital meningkat 25% dan perputaran tabungan daring meningkat 36% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Segmen korporasi, CASA meningkat rata-rata 38%. Berkat hal tersebut, rasio CASA meningkat dari 14,9% pada akhir tahun 2024 menjadi 16% pada akhir kuartal ketiga tahun 2025, yang berkontribusi pada penurunan biaya modal yang dimobilisasi.

Laba sebelum pajak OCB pada kuartal ketiga tercatat sebesar VND1.538 miliar, 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akumulasi laba dalam 9 bulan pertama mencapai VND3.431 miliar, naik 34,4% dibandingkan 9 bulan pertama tahun 2024.

Teknologi akan terus menjadi area inti yang akan dipromosikan OCB di masa mendatang untuk menciptakan batu loncatan bagi pembangunan berkelanjutan bagi bank.

Per 30 September 2025, total aset OCB mencapai VND 315.162 miliar, meningkat dibandingkan awal tahun dan mencapai 99% dari rencana. Mobilisasi Pasar 1 mencapai VND 219.998 miliar, meningkat 14,3% dibandingkan awal tahun. Saldo kredit Pasar 1 mencapai VND 202.863 miliar, meningkat 12,4% dibandingkan awal tahun. Dari jumlah tersebut, saldo pinjaman nasabah meningkat 13,7% menjadi VND 200.054 miliar. Saldo kredit UKM terus meningkat, pada kuartal ketiga meningkat 10,1% dibandingkan kuartal kedua. Hal ini menunjukkan inisiatif bank dalam mendukung penyaluran kredit UKM sesuai dengan kebijakan Pemerintah untuk mendorong perekonomian swasta. Khususnya, baru-baru ini OCB terus meningkatkan dan meluncurkan produk "Pinjaman Cepat untuk Tambahan Modal Usaha" untuk segmen ini. Dengan keunggulan antara lain: waktu persetujuan hanya 8 jam kerja sejak dokumen lengkap diterima, limit kredit maksimal sampai dengan 10 milyar VND, keringanan suku bunga preferensial 0,5% dari suku bunga normal, waktu fleksibel dengan jangka waktu maksimal sampai dengan 36 bulan... produk ini dinilai sebagai solusi pembiayaan yang tepat bagi karakteristik usaha UKM yang sedang membutuhkan tambahan modal kerja, pembiayaan perdagangan, penerbitan jaminan...

Baru-baru ini, OCB juga resmi merilis Laporan Pembangunan Berkelanjutan Independen 2024 dengan tema Perjalanan Menciptakan Masa Depan Hijau, menandai tahun kedua berturut-turut bank ini menerbitkan laporan khusus di bidang ini. Hal ini menunjukkan perjalanan transformasi bank yang kuat dan efektif dalam Strategi Pembangunan Berkelanjutan, menghijaukan operasionalnya secara komprehensif, dan mendorong tujuan Bank Hijau perintis, mendampingi Pemerintah dalam perjalanan menuju target Net Zero.

Di bidang kredit hijau dan keuangan berkelanjutan, OCB terus memperluas portofolio pinjamannya untuk proyek-proyek pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang. Dengan demikian, saldo kredit hijau bank pada tahun 2024 akan mencapai tingkat pertumbuhan hampir 30% dibandingkan tahun 2023, dengan fokus pada proyek-proyek energi terbarukan, bangunan hijau, dan pertanian berkelanjutan. Hal ini jelas menunjukkan upaya untuk mengarahkan aliran modal ke bidang-bidang yang berdampak positif terhadap lingkungan, komunitas, dan masyarakat. Berbagai inisiatif komunitas dan lingkungan yang bermakna seperti kampanye OCB Pin Hunter: "Baterai bekas yang ramah lingkungan - Bumi yang lebih sehat", kegiatan penghijauan, pembangunan sekolah, dukungan komunitas, dan bantuan bencana... telah terus dilaksanakan.

Diketahui bahwa pada periode mendatang, OCB akan terus meningkatkan efisiensi tata kelola perbankan, manajemen risiko, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, budaya organisasi, jaminan sosial, dan lingkungan sesuai standar internasional. Pada saat yang sama, OCB akan terus menyempurnakan kerangka kebijakan, mempromosikan produk kredit hijau, keuangan berkelanjutan, serta berfokus pada transformasi digital agar dapat beroperasi secara transparan, ramah lingkungan, dan efektif.

Sumber: https://ocb.com.vn/vi/tin-tuc-su-kien/tin-tuc/ocb-dat-1538-ty-dong-loi-nhuan-quy-3-tang-gap-3-lan-cung-ky